PELITARIAU, Pekanbaru - Akibat tingginya intensitas curah hujan yang terjadi pada Minggu (24/12/2017) malam, jalan menuju objek wisata Candi Muara Takus dan beberada desa lainnya di Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Riau Amblas.
Memang dalam dua hari belakangan, intensitas hujan cukup tinggi disejumlah wilayah di Riau. Guyuran hujan kerap melanda mulai petang hingga malam, dengan durasi yang cukup lama. Begitu pula halnya di Kota Pekanbaru, Riau.
Berdasarkan informasi yang diterima pelitariau.com pada Senin (25/12/2017) siang, jalan amblas ini tepat di kilometer 4 Pematang Kuras (Tangkue), Desa Binamang, Kecamatan XIII Koto Kampar. Jalan itu amblas sepanjang sekitar 20 meter dengan ketinggian satu meter.
Akibat jalan amblas itu, akses jalan dari Bangkinang menuju beberapa desa, yaitu Pongkai, Koto Tuo, Koto Tuo Barat, Muara Takus, Gunung Bungsu dan Enam Desa di Kecamatan Koto Kampar Hulu menjadi terganggu.
Aparat kepolisian setempat dibantu warga yang mengetahui peristiwa tersebut sudah turun ke lokasi untuk membantu pengendara yang hendak melintas. Dengan alat seadanya seperti papan, setidaknya jalan amblas tersebut dapat dilalui sementara.
Mobil dan sepeda motor tak bisa melaju sebagaimana mestinya. Pelan-pelan, kendaraan-kendaraan tersebut lewat pada titian papan yang sudah disediakan, dengan diarahkan kepolisian dan warga agar tidak ke luar jalur, yang dapat membuat kendaraan terpuruk.
Masyarakat dan polisi pun bahu membahu membantu kendaraan yang melintas tersebut. Pasca kejadian, sejumlah personel Polsek XIII Koto Kampar, dipimpin langsung Kapolseknya AKP Budi Rahmadi sudah ke lokasi. Ada juga personel Satlantas Polres Kampar.
Diharapkan, amblasnya jalan menuju Candi Muara Takus dan sejumlah desa lainnya tersebut dapat segera diperbaiki oleh pihak terkait, sehingga tidak menyulitkan masyarakat saat beraktivitas sehari-hari, apalagi jalan itu menghubungkan antar desa.**ulm