PELITARIAU, Pekanbaru - HM Harris yang kini masih menjabat Bupati Pelalawan memastikan diri ikut bertarung pada pilgubri 2018 nanti.
Pernyataan itu sekaligus menjawab teka-teki publik terhadap ketidak-berdayaan Harris menghadapi realitas politik dan menyebut Harris tidak bisa maju menjadi calon Gubernur Riau setelah PDI Perjuangan menetapkan Arsyadjuliandi Rahman dan Suyatno sebagai calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Riau.
"Insya Allah saya pastikan perahu saya berlayar,'' kata HM Harris wartawan melalui handphone seluler, Sabtu siang (23/12/2017) siang.
Untuk diketahui, dalam setahun terakhir Harris terbilang sukses menaikkan popularitas dan elektabilitasnya sebagai bacalon. Hasil survey LSI Agustus 2017, mantan Ketua DPD Golkar Pelalawan ini berada di posisi teratas meninggalkan popularitas sejumlah bakal calon lain termasuk incumbent Arsyadjuliandi Rachman.
Ayah Adi Sukemi ini bertutur, dirinya mendapat banyak pelajaran politik dari rencana dukungan parpol terhadap figur-figur daerah yang telah mendeklarasikan diri maju ke arena pilgubri.
''Semua ada hikmahnya. Walau kemarin saya berencana maju melalui PDIP dan sekarang PDIP telah mendukung Pak Andi, bagi saya tak ada masalah. Ini jalan yang diberikan Allah kepada saya, dan semua peristiwa yang terjadi dibalik itu ada hikmahnya. Insya Allah saya maju,'' kata Harris dengan suara tegas.
Tentang partai pendukung, Harris belum mau menyebut.
''Nantilah minggu pertama Januari mudah-mudahan sudah kelar. Kalau saya sebut sekarang nanti masuk angin. Atau tiba-tiba digulung ombak Bono, hahaha,'' ujarnya sambil berkelakar.
Soal pasangan, ia masih optimis akan berpasangan dengan Bupati Inhu Yopi Arianto.
"Udah itu dulu, karena saya sedang dalam perjalanan ke desa bertemu warga,'' tukas politisi bergelar kancil ini.**ulm