PELITARIAU, Bangkinang- Untuk tahun 2015, Kejari Bangkinang akan buat gebrakan untuk penindakan korupsi di Kabupaten Kampar. Supaya masyarakat tidak lagi menganggap aparatur hukum kejasaan diam atau tidak punya taji.
"Kita akan buat hal baru dalam menindak para pelaku korupsi yang sudah tidak takut akan hukum. Untuk itu dukungan masyarakat sangat diharapkan,"ujarnya Kasi Pidsus Kejari Bangkinang Beny Siswanto, Kamis (6/11).
Sedangkan untuk Pekerjaan Rumah (PR) saat ini, yang masih tersisa dirinya akan menuntaskannya terlebih dahulu. " Sekarang masih ada perkerjaan yang harus selesaikan, mulai dari korupsi baju koko dan Dinas Koperasi. Serta akan menyusul lainnya yang masih dalam penyelidikan,"tuturnya.
Sejauh ini kata Beny, drinya belum terlalu mengetahui bagaiman perkembangan kasus korupsi yang ditinggalkan Kasi Pidsus yang lama. "Namun saya sudah dapat gambaran dari para teman-teman di Pidsus. Dan tinggal mempelajarinya serta menyelesaikannya hingga tuntas,"pungkasnya.
Sedangkan saat ditanya, mengenai pontensi kasus korupsi yang banyak terjadi di Kampar, dirinya hanya mengetahui dari media massa. "Dari media massa saya lihat kasus korupsi dikampar lagi banyak didemo mahasiswa. Sehingga kampar menjadi sorotan sekarang ini,"tuturnya.
Namun meskipun begitu dalam penanganan penindakan kasus korupsi tidak sama dengan pidana umum.
"Makanya untuk menjerat para pelaku korupsi harus memiliki bukti yang kuat, agar pelakunya tidak bisa mengelak saat persidangan digelar. Karena itu penyelidikan dan penyidikan kasus korupsi banyak memakan waktu dalam pengumpulan bukti,”jelasnya. (kor. lia)
Editorial: Rio Ahmad