PELITARIAU, Inhu - Hasil resume sejumlah lembaga surve, yang sudah melakukan survei terhadap Bakal calon (Balon) Gubernur Riau (Gubri) yang akan bertarung pada tahun 2018 mendatang, bocor kepublik. Dari resume lembaga survei Balon Gubri tersebut, elektabilitas Balon Gubri Riau terlihat naik dan turun.
Ada 5 Balon Gubri yang disurvei oleh 4 lembaga survei, dimana survei dilakukan pada bulan April, Mei, Juli, Agustus dan September tahun 2017 ini. Sejak awal survei pada bulan April hingga September elektabilitas Balon Gubri atas nama Lukman Edi terus beranjak naik.
Bahkan hasil survei pada bulan September oleh Lembaga survei SMRC Saiful Mujani, elektabilitas Lukman Edi (Anggota DPR RI Asal Riau,red) mencapai 31.5 persen, disusul oleh Balon Gubri Syamsuar (Bupati Siak,red) 19,2 persen sedangkan elektabilitas Andy Rahman (Gubri,red) dan Achmad (Mantan Bupati Rohul,red) sama-sama memperoleh 12,2 persen, sedangkan Balon Gubri Harris tidak masuk dalam survei pada bulan September oleh RMSC Saiful Mujani.
Ketua tim Asosiasi Kelompok Usaha-Lukman Edi (AKU-LE) Provinsi Riau, Edy Ahmad RM yang juga Wakil Ketua Bidang Infokom DPW PKB Riau disebut-sebut sudah membocorkan hasil resume lembaga surve Balon Gubri tersebut. "Memang benar, sesuai hasil resume lembaga-lembaga survei, kalau Lukman Edy Balon Gubri elektabilitasnya terus naik dan mengalahkan nama Balon Gubri lainnya," kata mantan ketua Dewan Kesenian Riau ini ketika di konfirmasi wartawan Rabu (1/11/2017) di Rengat.
Empat lembaga survei tersebut yang sudah melakukan survei terhadap elaktabilitas Balon Gubri adalah (Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Indo Barometer (IB), Polmark Research Center (PRC) Safulmujani (SMRC) terakhir melakukan survei September 2017 ini.
"Dasar dari perhitungan empat lembaga survei itulah LE mendapatkan dukungan dari Parpol," kata Edi RM.
Berdasarkan informasi yang diterima dari Edi RM, selain Lukman Edi didukung oleh PKB, ada sejumlah Partai politik (Parpol) lainnya yang juga akan mendukung LE maju di Pilkada Riau 2018 mendatang, diantaranya adalah Parpol PPP, Hanura, PKS, Gerindra dan Demokrat serta Partai Nasdem. **ram/zp