PELITARIAU, Inhu - H Yopi Arianto SE yang masih menjabat sebagai Bupati Indragiri hulu (Inhu) hingga 2021, menyatakan siap bertarung di Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Riau 2018. Bupati Yopi memastikan akan mengundurkan diri dari jabatan Bupati, jika aturan cuti seorang kepala daerah dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) yang saat ini gugatannya sedang berlangsung di Jakarta.
"Kami sudah buat komitmen dengan pak Harris (Bupati Pelalawan,red), dan saya siap mendampingi pak Harris menjadi calon wakil gubernur Pilkada Riau," kata Bupati Yopi akhir Pekan kemarin di Pematangreba.
Namun kata Yopi, sejauh ini aturan soal kepala daerah yang mengikuti Pilkada diberlakukan cuti dari tugasnya. "Desember saya sudah cuti dari jabatan bupati Inhu lebih kurang empat bulan, cuti tersebut akan saya gunakan untuk bertarung di Pilkada Riau mendampingi pak Harris," tegas Yopi.
Dihadapan sejumlah pemimpin redaksi media cetak dan elektronik yang berkunjung ke Inhu, bupati Yopi memaparkan apa saja yang sudah dibuatnya di Kabupaten Inhu selama dua priode untuk kepentingan masyarakat Inhu, salah satunya dia menjelaskan sudah melakukan pembangunan Puskesmas rawat inat di 14 kecamatan se-Inhu.
"Silahkan kunjungi Rumah sakit Indrasari Pematangreba, saat ini kondisinya sudah bagus, bahkan untuk naik setiap tingkat sudah menggunakan excalator (lif kotak,red)," kata Yopi.
Diterimanya pasangan sebagai Bakal calon (Balon) Gubri berpasangan dengan HM Harris, dia mengaku kalau sudah tepat yang jadi Balon Gubri adalah HM Harris dan dirinya sebagai wakil, hal itu dilihat dari senioritas HM Harris. "Pak Harris itu sudah tua dan saya tempatkan dia sebagai orang tua saya, biarlah saya umpama anaknya mendampingi sebagai wakil, pak Harris juga sahabat almarhun orang tua saya," ucapnya.
Majunya pasangan HM Harris-Yopi Arianto bertarung di Pilkada Riau 2018, pasangan ini mengclaem kalau mendapat rekomendasi dukungan dari PDI Perjuangan. Sebagai mana di ketahui ada selembar surat dari PDI Perjuangan tertanggal pada 12 Oktober 2017 beredar di jejaringan sosial dan menjadi topik pemberitaan sejumlah media masa di Riau.
Surat rekomendasi dukungan untuk HM Harris berpasangan dengan Yopi Arianto maju di Pilkada Riau 2018, ditandangani pengurus DPP PDI Perjuangan ketua Bambang DH dan Sekretaris jendral Hasto Kristiyanto.
Selanjutnya, dalam surat rekomendasi dukungan DPP PDI Perjuangan tersebut berisikan 5 poin, inti surat rekomedasi tersebut mengintruksikan kepada seluruh jajaran pengurus DPD PDI Perjuangan Provinsi Riau sampai dengan ketingkat anak ranting dan kader PDI Perjuangan, harus mengamankan HM Harris menjadi Gubernur Riau dan mengamankan Yopi Arianto menjadi wakil Gubernur Riau priode 2018-2023. **zp