PELITARIAU, Pekanbaru - Pasca akan berakhirnya masa tugas kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Provinsi Riau, nama Sujono SH disebut-sebut sebagai calon kuat dalam Musyawarah daerah (Musda) DPD REI Riau priode 2017-2020 yang dijadwalkan pada tanggal 18 Oktober 2017 di Hotel Aryaduta, Pekanbaru.
Sujono dalam kepengurusan DPD REI Riau dipercaya sebagai Sekretaris Umum, ikutnya Sujono mencalonkan diri untuk menguatkan niatannya ingin membawa REI lebih cemerlang, gemilang dan terbilang sesuai cita-cita awal dari para pendiri wadah berhimpunnya para pengusaha realty dan properti tersebut.
"Saya ingin REI bermanfaat bagi masyarakat Riau dan Pemerintah Provinsi melalui pembangunan ekonomi kerakyatan," kata Sujono Sabtu (7/10/2017) di Pekanbaru
Menurut pria kelahiran Medan, 22 November 1967 ini, sejak berdiri 45 tahun lalu, REI telah banyak memberi kontribusi terhadap pembangunan bangsa dan negara Indonesia dalam bingkai NKRI.
"Tunas yang baru tumbuh tak seketika menghasilkan buah ranum untuk dipanen. Selalu saja, sesuai hukum alam, sebuah tunas akan dihadapkan pada kepastian tentang nasibnya: mati, tumbuh kerdil, tumbuh secara liar, atau berkembang menjadi pohon rindang yang banyak memberi manfaat kepada kehidupan. Begitu juga dengan REI kekinian yang telah tumbuh dan berkembang baik nasional maupun di daerah-daerah termasuk Riau,," ungkap Sujono.
Menurut sarjana hukum lulusan Universitas Lancang Kuning (Unilak) itu, saat ini REI Riau yang beranggotakan ratusan pengembang besar-kecil telah berhasil tampil secara terampil, termasuk sebagai mitra pemerintah baik provinsi maupun kabupaten dan kota.
"Bahkan, kehadiran dan kiprah REI kerap dijadikan takaran dalam mengukur suhu perekonomian dan moneter di Indonesia dan Riau khususnya. Ini sungguh luar biasa," ujar Sujono.
Disebutkan Sujono, banyak asosiasi yang menjadi sekedar bendera , tapi tidak berkibar. Terlipat, kusut, atau berubah warna menjadi bendera putih, dan ada pula yang dipasang setengah tiang. REI tidaklah demikian. Sejak didirikan REI melewati babak demi babak dalam perjalanan sejarahnya menjadi asosiasi yang kuat. Padu dan tumbah senafas dengan geliat perkembangan zaman.
"Kenyataan inilah yang menumbuhkan rasa kagum saya terhadap REI selama ini yang memompa semangat dan adrenalin untuk maju mencalonkan diri sebagai kandidat ketua DPD REI Riau. Mudah-mudahan apa yang saya niatkan mendapat respon serta dukungan semua teman-teman anggota REI Riau," kata Sujono.
Menyikapi maju nya Sujono sebagai calon ketua DPD Riau, Jhon Satri ketua dewan kehormatan REI Riau sekaligus wasekjen DPP REI menyambut baik dan positif. Sebab dimata Jhon Satri, sosok Sujono sangat layak melanjutkan estafet kepemimpinan di tubuh REI Riau 2017-2020.
"Menurut saya pak Sujono layak memimpin REI Riau. Sebab beliau sudah berpengalaman dan memiliki hubungan baik dengan stakeholder yang ada di Riau dan juga kabupaten/kota," kata Jhon Satri.
Jhon menuturkan keberadaan REI di Riau telah memberi warna tersendiri, baik bagi pertumbuhan ekonomi Riau maupun kabupaten dan kota.
"Secara faktual REI telah berkiprah nyata dalam semarak industri properti, terutama dalam pembangunan pemukiman di Riau. Apalagi di era rezim pemerintahan bapak Presiden Jokowi pembangunan perumahan digalakkan dengan mensubsidi masyarakat tidak mampu membayar uang muka," kata Jhon Satri.
Dengan begitu semangat nya pemerintah dalam membangun perumahan rakyat, maka kata Jhon mau tak mau, suka tidak suka, REI Riau kedepannya harus dipimpin oleh sosok yang pas dan punya komitmen yang tinggi terhadap kemajuan daerah.
"Sosok itu saya lihat ada pada diri pak Sujono. Selain mampu merangkul seluruh anggota REI Riau, dia juga punya wawasan dan latar belakang pendidikan yang mumpuni di bidang pembangunan real estate dan properti. Dan dia juga dapat diterima oleh sebagian besar anggota REI Riau," ujar Jhon Satri.
Tanggapan senada datang dari anggota DPD REI Riau, Irman Sasrianto. Irman yang akrab disapa Anto Mantovani ini, menyebut Sujono sangat layak dimajukan selangkah ditinggikan seranting untuk memimpin REI Riau periode 2017-2020.
"Pak Jono orangnya punya kepedulian dan komitmen tinggi terhadap kemajuan REI kedepan. begitupun dengan para anggota REI lainnya tak jarang beliau ini menjadi tempat untuk berbagi dalam membantu menyelesaikan permasalahan dilapangan maupun di Perizinan.Bagi saya sosok Sujono sudah cocok dan pantas dimajukan selangkah dan ditinggikan seranting di dalam tubuh DPD REI Riau," kata Irman Sasrianto, pengembang berbendera PT Mantovani tersebut.
Kalau tidak ada aral melintang, Musda REI Riau ke 11 akan digelar di Aryaduta tgl 18 Oktober 2017. Sistim pemilihan dilakukan melalui musyawarah dan mufakat. Meskipun demikian bila terjadi kebuntuan atau "dead lock" akan dilanjutkan dengan pemilihan dengan satu perusahaan satu suara. Adapun jumlah anggota yang aktif berjumlah seratusan lebih di Riau.
Nama Sujono sudah tidak asing lagi di Pekanbaru bahkan di Riau. Pergaulannya luas dan mampu melakukan komunikasi yang baik dengan pemerintah dan terutama di internal REI Riau.
Itu tak terlepas dari pengalamannya dalam bergaul dan berorganisasi. Selain itu pria yang hobi olahraga golf dan bilyard ini juga tercatat sebagai sekretaris umum KONI Pekanbaru. Dia juga masuk dalam jajaran pengurus Persatuan Bowling Indonesia (PBI) Riau sebagai wakil ketua bidang penelitian dan pengembangan. Dan terakhir juga tercatat dan terlibat dalam organisasi sosial kemasyarakatan IKRAR Sumut sebagai Wakil Ketua.
Berdasarkan bocoran yang diterima media ini, sebagian besar anggota REI Riau telah menyatakan dukungan kepada pak Jono-panggilan akrab Sujono.
Dalam perebutan ketua DPD REI nanti, dikabarkan Sujono akan "adu balak" atau " head to head" dengan Syafri Tanjung yang saat ini menjabat ketua Badan Pertimbangan Organisasi (BPO) DPD REI Riau.
Untuk diketahui, Tambi bersama jajaran pengurus DPD REI Riau yang pada 18 Oktober 2017 akan demisioner. **prabu