Kanal

Buat Nyaman Berinvestasi, FP3I Kabupaten Inhu Priode 2016-2018 Dikukuhkan

PELITARIAU, Inhu - Sedikitnya ada 50 perusahaan perkebunan di Kabupaten Indragiri hulu (Inhu) Riau, tergabung dalam Forum Perusahaan Perkebunan Peduli Inhu (FP3I). Kepengurusan FP3I masa bakti 2016-2018 dikukuhkan Selasa (25/7/2017), untuk kenyamanan berinvestasi di Inhu, berbagai persoalan perkebunan sebelum sampai kepemerintah, maka akan dilakukan pembahasanya di FP3I.

Pengukuhan FP3I yang diketuai Dede Putra dengan sekretaris Riduan dan unsur kepengurusan FP3I dilakukan oleh Plt Sekda Inhu Ir Hendrizal MSi, bertepat di lantai IV aula kantor Bupati Inhu.

Tampak hadir Forum kordinasi pimpinan daerah (Forkopinda) diantaranya Dandim 0302 Inhu Letkol Inf Mujiburahman Hadi SE, Kapolres Inhu AKBP Arif Bastari SIK MH, Ketua DPRD diwakili Suroko dari fraksi Golkar, kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Inhu serta pimpinan perusahaan perbankan yang ada di Inhu dan 50 perwakilan pimpinan perusahaan perkebunan Kabupaten Inhu.

"Melalui FP3I ini diharapkan dapat membantu memusyawarahkan terkait sengketa lahan yang terjadi di wilayah Inhu dalam melakukan investasi," kata Plt Sekda Inhu Hendrizal.

Semantara, anggota FP3I berdasarkan dari data dinas perkebunan yang ada di Inhu, ada sekitar 50 perusahaan baik perusahaan kelapa sawit, perkebunan karet dan lainnya, dan 12 perusahaan diantaranya tidak aktif (pasif).

Ditempat yang sama ketua FP3I yang baru dilantik, Dede Putra menjelaskan, pihaknya akan melakukan komunikasi ke 12 perusahaan yang tidak aktif FP3I Inhu. "Kita sudah ada komunikasi dengan mereka (12 perusahaan pasif, red) kita akan kuatkan FP3I untuk meminimalisir persoalan yang ada dalam kegiatan berinvestasi di Inhu," jelasnya. **ADR.


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER