Pelitariau, Kuansing- Sekolah Dasar ( SD ) 002 Simpang Tiga Teluk kuantan Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi mendapatkan Bantuan Pemerintah ( Bantah ) ntuk melakukan renovasi ruangan kelas yang sudah tidak layak pakai akibat kebakaran beberapa waktu lalu.
Ruangan kelas yang ada sekarang hanya 8 lokal sedangkan kebutuhan ruangan kelas pada SD 002 tersebut sebanyak 15 ruang kelas dari jumlah murid siswa lebih kurang sebanyak 400 orang, dan siswa baru yang mendaftar untuk tahun ajaran baru ini d sebanyak 70 orang atau sebanyak 3 lokal, hal tersebut di sampaikan kepala sekolah SDN 003 Muhammad Ali di ruang kerjanya Selasa 11/07/2017 pagi.
Selanjutny Muhammad Ali menyampaikan bahwa dalam penerapan siswa baru tidak menutup kemungkinan SD 002 teluk kuantan masih menerima siswa baru untuk masyarakat yang tidak mampu.
Dengan keterbatasan rruang kelas belajar maka pihak sekolah melaksanakan proses belajar dan mengajar menjadi dua yakni belajar pagi dan siang, proses belajar siang tersebut berlaku untuk kelas tiga dan kelas 4 ( 3 lokal kelas III dan 2 Lokal Kelas IV )
Sementara itu SDN 002 yang berstatus SD rujukan nasional sejak tahun 2015 yang lalu, yang pada tahun pelajaran 2017 ini mendapat peringkat terbaik yang memiliki tenaga pengajar Guru PNS 23, tenaga honorer komite 3 orang, dan guru bantu provinsi 1 orang.
Selanjutnya dengan kondisi bengunan ruang kelas yang tidak layak tersebut maka pada tahun 2017 melalui APBN murni maka SD tersebut dilakukan renovasi.
Berdasarkan MOU yang telah dilakukan antara kementerian pendidikan dan kebudayaan republik Indonesia dengan sekolah penerima bantuan pemerintah ( Bantah ) yang disaksikan oleh kadis pendidikan kepemudaan dan keolahragaan Kuansing lah raga jupirman beberapa waktu lalu, dalam MOU d tersebut terdapat empat kegiatan d yaitu: Renovasi SDN 003 simpang tiga teluk kuantan, sanitasi sehat adalah 001 Koto Taluk kuantan, pembangunan pustaka dada jaya Kopah, kantin sehat adalah 002 simpang tiga teluk kuantan, dan untuk renovasi tingkat SMP akan menyusul yang rencananya akan di tanda tangani MOU di Medan pada tanggal 17 Juli 2017 mendatang, hal tersebut di sampaikan kadis pendidikan jupirman melalui Kabid sarana prasarana nasjuneri di ruang kerjanya Selasa ,11/07/2017.
Twrakhir Melalui Kemenkeu dan Kemendikbud kadis mengusulkan penambahan ke kegiatan di APBNP yang langsung di antar kadis ke Jakarta beberapa waktu lalu, semoga usulan kegiatan tersebut di terima dan dapat dilaksanakan, ujar Nasjun***kas/11.