Kanal

Sadis, Dua Warga Mandah Terkapar Bersimbah Darah, Begini Ceritanya

PELITARIAU, Inhil - Dua orang warga Khairiah Mandah Kecamatan Mandah Kebupaten Indragiri Hilir (Inhil) yakni Disko Suharman (36) dan Naharudin (51) menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh Didi (24) warga Kuala Lahang Kecamatan Gaung yang berprofesi sebagai ABK kapal Ikan. 

Kejadian tersebut terjadi di Pasar Mandah, Kamis (22/6) sekitar pukul 01.50 WIB. Kronologisnya. Saat itu Pelaku Didi sampai di pelabuhan Pasar Mandah, dengan menggunakan pompong, untuk membongkar muatan ikan yang di bawa dari Tanjung Balai Karimun Kepulauan Riau (Kepri) untuk warga setempat yang bernama Udin. 

Setelah muatan ikan tersebut dibongkar dan diterima oleh Udin, tersangka kemudian kembali kepompongnya Namun tiba - tiba tersangka naik dari atas pompong dan tanpa tahu sebabnya tersangka langsung meninju Udin dari belakang dan  mencabut senjata tajam jenis Badik. 

" Melihat hal tersebut Udin berlari menghindari kejaran tersangka. Karena tidak bertemu dengan Udin, tersangka lalu berjalan di Pasar Mandah Disitulah tersangka bertemu dengan korban Disko Sulaiman, yang saat itu baru datang dan berjalan ke arah pasar. Tanpa basa basi tersangka langsung membabi buta dan menikam korban Disko dengan badik yang dibawanya secara berulang kali ke tubuh korban, sehingga korban Disko Terkapar  dan mengalami luka tusuk di bagian rusuk sebelah kanan, luka tusuk di paha kiri, luka tusuk di betis kiri dan luka tusuk di dada kiri." kata Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK Melalui Kapolsek Mandah IPTU Warno Akman.

Melihat korban terkapar, selanjutnya pelaku berlari kearah Jalan PLN dan langsung berteriak serta menggedor dan memanggil - manggil di salah satu rumah Korban Naharudin yang rumahnya dekat dari TKP, karena mendengar suara keributan diluar Rumah nya,Naharudin kemudian keluar rumah Tetapi begitu korban membuka pintu rumah, tersangka sudah berdiri didepan pintu dan langsung menikamkan sebilah badik yang ada ditangan kanannya ke arah dada korban. Korban mengelak, sehingga mengenai rusuk kanannya. 

Karena mendapat serangan secara tiba - tiba, korban Nahar berlari ke dalam rumah untuk mengambil sebilah parang untuk membela diri. Setelah mengambil parang, korban kembali ke depan rumahnya. Korban langsung disambut tersangka dengan tikaman ke arah dadanya dan kembali terjadi perkelahian, namun tersangka dapat kembali melukai korban. Ketika korban dalam keadaan terdesak dan terluka hebat, warga pun berdatangan dan berhasil mengamankan tersangka.

Angota Polsek Mandah yang mendapat informasi, langsung mendatangi TKP untuk mengamankan serta membawa pelaku dan menyita sebilah badik berhulu kayu yang terdapat bercak darah ke Mapolsek Mandah.

Kedua korban yang terluka, langsung dirujuk ke RSUD Tembilahan untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif, sedang tersangka yang juga dalam menderita luka di bagian tangan kiri dan perut, dan menurut pengakuan tersangka, karena menikam dirinya sendiri, juga dirujuk ke RSUD Puri Husada Tembilahan, untuk mendapatkan tindakan medis atas luka - lukanya.

Saat ini, kedua korban dan tersangka, masih sama - sama dirawat di IGD RSUD Puri Husada, dan ketiganya belum bisa ditanyai oleh Petugas, disebabkan masih dalam proses perawatan. Penyebab kejadian masih dalam penyidikan Sat Reskrim Polsek Mandah.***Budi


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER