Kanal

Bussset.. Dua Tahun Listrik Tak Nyala, 9 Desa Dengan Ratusan KK Di Inhu Kegelapan

PELITARIAU, Rengat- Wajar saja kalau masyarakat di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Kecamatan Sungai Lala Kabupaten Inhu-Riau kesal, pasalnya, sejak dua tahun silam, tiang listrik bersama jaringannya di depan rumah warga yang melintasi 9 desa sudah kokoh berdiri namun, tidak kunjung ada aliran listrik dari Pembangkit Listrik Negara (PLN).
 
Ratusan KK yang berada di 9 Desa daerah DAStersebut saling bertanya satu sama lain namun tak kunjung dapat jawaban, entah apa sebab sampai saat ini belum ada arus listrik ketiang tersebut untuk disambungkan Listriknya kerumah rumah warga yang saat ini sangat membutuhkan penerangan. 
 
Sebagaimana seperti desa desa lainnyawilayah kabupaten Inhu, setelah jaringan listrik masuk ke desa di barengi dengan aliran listrik dari pembangkit yang di kelola oleh pihak PLN. 
 
Seperti yang dikatakan Asril, Asril, Salah seorang Warga Desa Pasir Selabau Kecamatan Sei Lalak, kepada pelitariau.com Kamis (30/10) menjelaskan, kalau sejak 2 tahun silam, jaringan serta tiang-tiang listrik yangkatanya milik PLN sudah terpasang rapi.
 
"Dua puluh tahun lalau kami sudah mendambakan listrik PLN masuk ke sini, kami mendambakan listrik PLN sudah ratusan tahun zaman nenek-nenek kami," kata Asril yang masuk dalam perangkat desa Pasir Selabau.
 
Sebelumnya kata Asril, petugas PLN yang mengaku dari Biro Listik, kepada warga menjanjikan setelah selesai pemasangan jaringan serta pemasangan titik api disetiap rumah warga, akan dilanjutkan langsung menyambungkan arus Listriknya, setelah ditunggu tunggu sudah tahunan lamanya arus listrik tak kunjung terealisasi juga.
 
Asril juga menjelaskan, saking inginya masyarakat mendapatkan Jaringan Listrik dari PLN, saat pemasangan jaringan serta pemasangan tiang, banyak pohon-pohon yang terkena jaringan ditumbangkan tanpa ada ganti Rugi dengan warga setempat seperti Pohon Karet,Pohon Kelapa dan Tumbuhan tahunan lainnya direlakan warga untuk ditumbangkan asal penerangan listrik bisa masuk kedesa mereka.
 
"Kalau tau seperti ini kejadiannya, warga tidak akan mau menyerahkan Pohon-Pohon milik warga yang masih berproduksi tersebut ditumbangkan apalagi tanpa ada ganti rugi, biarlah dikelolah hasilnya menambah ekonomi keluarga untuk keperluan sehari hari, saat ini warga kesal sudah ditipu mentah mentah," kata Asril.
 
Ketika Hal ini dikonfirmasi dengan Pimpinan PT PLN Airmolek, Syaiful, Pemasangan jaringan Listrik yang berada dikecamatan Sei Lalak, bawahan dari PT PLN Area Rengat belum ada diserah terimakan kepadanya tentang jaringan yang sudah tahunan selesai dipancangkan tersebut. "Jadi untuk saat ini, saya belum tau pasti soal jaringan yang sudah terbentang di 9 desa itu, nanti akan kita tanyakan ke PLN Area," katanya.(cr.Fauzi)
 
Editor : Ramdana Yudha
 

Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER