Kanal

Lestarikan Hutan Lindung, Dishutbun Meranti Tanam 40.000 Durian

PELITARIAU, Selatpanjang-Pemkab. Kepulauan Meranti saat ini sedang melakukan rehabilitasi kawasan hutan lindung di sekitar Tasik Nambus, Kecamatan Tebingtinggi Barat. Kegiatan itu melibatkan kelompok masyarakat setempat dengan menanam pohon durian kampung dan sejumlah jenis pohon hutan lainnya.


"Fungsi pohon durian juga sama dengan pohon hutan lainnya, karena pohon durian mampu menyimpan kandungan air yang banyak. Pohon durian ini nantinya bila sudah berbuah bisa dimanfaatkan masyarakat, sambil tetap melestariakan kawasan hutan dan tidak lagi menebang kayu di dalamnya," jelas Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Kepulauan Meranti, Ir Mamun Murod MM MH, kepada wartawan diruang kerjanya, Rabu (29/10).

Melalui sharing dana APBN dan APBD Tahun 2014, ungkapnya, sudah direalisasikan penanaman 40.000 batang pohon durian kampung dan sejumlah jenis pohon hutan lainnya di kawasan hutan lindung Tasik Nambus. Ada sekitar 76 Kepala Keluarga (KK) yang diberdayakan untuk melestarikan kawasan hutan lindung seluas 500 hektar itu.

"Untuk melestarikan kawasan hutan, kita menargetkan terus mendapat dukungan dana program dari APBN Pusat. Kita memulainya di kawasan hutan lindung Tasik Nambus, karena kawasan hutan itu sangat penting melindungi air Tasik Nambus, yang nantinya akan menjadi sumber air baku untuk konsumsi masyarakat," terangnya (kor. nto).

 

Editorial: Rio Ahmad


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER