PELITARIAU, Inhu - Anggota DPRD Riau Malik Siregar menghadiri Tambil Akbar didesa Redang Kecamatan Rengatbarat Kabupaten Indragiri hulu (Inhu) Minggu (16/4/2017) malam dalam rangka peringatan Isra' Mi'raj 1438 H tahun 2017, Malik Siregar sekaligus menjadi penceramah dalam Tablik Akbar tersebut.
Tablik Akbar dihadiri ratusan masyarakat di Masjid Al-Ihsan di Desa Redang, tampak dihadiri langsung Kepala Desa Redang Edi Supirman bersama perangkat desanya, ketua RT, ketua RW dan ketua lingkungan serta pemuda desa Redang.
Dalam sambutan kepala Desa Redang, Edi Supirman menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Anggota DPRD Riau, Malik Siregar, yang bersedia memenuhi undangan Tambil Akbar Desa Redang bersempena dengan Isra' Mi'raj 1438 H. "Harapan kami masyarakat desa redang, selain mendapatkan tausiah islam, kami juga mengharapkan adanya kegiatan pembangunan di Provinsi Riau yang bisa dilaksanakan di Desa Redang," harap Edi Supirman.
Desa Redang merupakan desa tertua di daerah aliran sungai kata Kades, dimana terdapat ratusan haktar lahan persawahan dan perkebunan sebagai sumber pendapatan masyarakat desa Redang. "Saat ini lokasi persawahan tanaman padi di Desa Redang sedang dikerjakan bersama TNI dalam kegiatan TMMD," jelasnya.
Semantara itu, ketua Panitia Tambik Akbar Desa Redang Ilham Kholiq, menjelaskan, kegiatan Tablik Akbar di Masjid Al-Ihsan Desa Redang adalah kegiatan yang digagas oleh pemuda desa redang yang didukung penuh oleh Pemerintah desa Redang dan masyarakat Redang. "Saat ini Masjid Al-Ihsan sedang dalam pekerjaan perluasan, membesarkan masjid ini sesuai dengan kebutuhan jumlah penduduk desa redang," jelasnya.
Semantara itu Anggota DPRD Riau, Malik Siregar, yang juga penceramah dalam kegiatan Tablik Akbar Desa Redang menyampaikan kalau, berbagai kegiatan secara umum untuk pembangunan di wilayah Kabupaten Inhu sudah dianggarkan dalam APBD Provinsi Riau tahun 2017, mulai dari inspratruktur jalan, jembatan dan bangunan fisik serta kegiatan pembangunan inspratruktur lainnya.
Dalam ceramah agama yang disampaikan Malik Siregar, mengulang kembali untuk direnungkan perjalanan Nabi Muhammad SAW seperempat malam menuju tiga dimensi alam, dimana perjalanan nabi tidak bisa dikaji dengan ilmu namun hanya bisa dimengerti dengan keimanan. "Ada dua golongan manusia yang akan masuk surga, pertama adalah golongan orang yang beriman dan kedua adalah golongan orang yang beramal sholeh," kata Malik sesuai dengan penjelasan Al-Qur'an.
Dalam ceramah agamanya, Malik Siregar menyampaikan 4 kesimpulan yang bisa di kutip dalam Isra Mi'raj: Pertama, Jadikan Allah sebagai sandaran hidup dalam kondisi bahagia maupun dalam kondisi sedih. Kedua, jadikan sholat sebagai kebutuhan kehidupan, dengan melaksanakan perintahNya dan menjauhi laranganNya maka akan masuk dalam golongan orang yang berima.
Selanjutnya, Ketiga dalam kesimpulan ceramah agama Malik Siregar adalah, jadikan Iman sebagai pondasi hidup dan yang ke Empat, tautkan tali kebersamaan, dengan kebersamaan maka akan selalu mendapatkan kebahagian. **Ram