Kanal

Darwin: Perayaan Imlek Di Selatpanjang Harus Ada Perda dan Perbup

 

PELITARIAU,Meranti-Perayaan Imlek di Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti berhasil menarik turis dari manca negara, hal itu menunjukkan tradisi unik pada perayaan imlek di meranti ini menjadi salah satu iven wisata di Kota Sagu.

 

Anggota DPRD Kabupaten Meranti utusan Tionghoa, Darwin Susandy SHum kepada awak media Minggu (22/1/17)mengatakan bahwa ia sangat mendukung perayaan Imlek di Selatpanjang dijadikan salah satu iven wisata di Kota Sagu, Kepulauan Meranti, Riau. 

 

Selain itu, Menurut Darwin perayaan Imlek di Selatpanjang harus ada peraturan daerah ataupun peraturan bupati.

 

Dikatakan Darwin, jauh sebelum ini Ia pernah mendesak pemerintah daerah supaya meresmikan dan mengakui perayaan Imlek sebagai agenda iven wisata daerah. Khususnya di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Sebab, kata Darwin, perayaan Imlek ini sudah bukan ikon kampung lagi melainkan sudah menjadi ikon nasional dan internasional. Hal itu dibuktikan dengan hadirnya turis dari mancanegara setiap perayaan Imlek di Selatpanjang.

 

Menurutnya, potensi wisata yang sangat besar ini juga menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dengan Imlek semua aspek usaha menjadi hidup dan masyarakat mendapat inkam yang cukup besar, seperti halnya hotel hotel di meranti di penuhi turis, becak motor pun jadi laris, dan banyak usaha lainnya yang merasakan inkam.

 

"Kita mendorong saat pembukaan perayaan Imlek bisa dihadiri Bupati, Gubernur, dan Menteri Pariwisata. Kita juga mendorong perayaan Imlek harus ada Perda atau Perbup nya," ujar Darwin.

 

Salah satu daya tarik merayakan Imlek di Selatpanjang adalah perang air. Dimana, saat perayaan Imlek, akan ada perang air selama 6 hari berturut-turut tiap sore (jelang maghrib, red).

 

Perang air yang bersifat hiburan ini terkadang dimanfaatkan sebagian kecil warga untuk melempar menggunakan kantong, gelas air mineral, dan balon. Namun, untuk tahun 2017, perang air tidak dibolehkan lagi menggunakan kantong, dan media lainnya. Dikhawatirkan bisa menyebabkan perselisihan.

 

Oleh karena itu, kami menghimbau agar mentaati peraturan main air tersebut, dan tidak dibenarkan memakai air bungkusan, gelas minuman mineral dan sejenis air motor maupun air membahayakan.***ek


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER