Kanal

Honorer Pemprov Riau Terancam Akan Dirasionalisasi

PELITARIAU, Pekanbaru - Beribu pegawai honorer akan lakukan rasionalisasi. Kebijakan ini di ambil Pemprov Riau dengan alasan menyesuaikan dengan kebutuhan. Kabar ini tentu saja menjadi ancaman bagi pegawai honor yang bekerja di lingkungan Pemprov Riau.

Ikhwan Ridwan selaku Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau kepada Pelitariau.com mengatakan total jumlah pegawai honorer di lingkungan Pemprov Riau lebih banyak dari jumlah ASN. Untuk ASN saja, ditaksir sebanyak 7.000 lebih. " Berarti ASN kisarannya sekitar 8.000-an," katanya Selasa (17/01/2017).

Ikhwan menjelaskan, soal rasionalisasi honorer memang masih akan dibicarakan. Keputusannya tergantung Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman. Jika pimpinan menginginkan hal seperti itu, maka terpaksa rasionalisasi honorer akan dilakukan.

Hingga saat ini, masih dilakukan tahap pembahasannya. Pemprov Riau saat ini masih menimbang kembali kebutuhan ribuan pegawai honorer. Pasalnya, dengan hadirnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru, ada dinas yang dilebur, sehingga membuat kebutuhan tenaga tenaga harian lepas jadi berkurang.

Dan sejumlah pegawai honorer di lingkungan Pemprov Riau dipastikan terancam akan dirasionalisasi dengan adanya kabar mengenai kebijakan ini.

Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman membenarkan, "Kami masih akan melakukan mapping kembali. Dan kami tidak akan mengada-ada. Kalau memang berlebih tenaga honorernya tetap akan kita upayakan untuk disesuaikan. Kalau terpaksa dirumahkan apa boleh buat," tutupnya.***Dian


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER