Kanal

Bupati Irwan: Rekanan Yang Pengerjaanya di Bawah 20% Hingga 2016 Terancam di Blacklist

PELITARIAU, Meranti- Salah satu cara mengurangi angka kemiskinan di meranti adalah dengan membuka akses jalan antara Desa ke Desa lainnya, antara Desa Ke Kecamatan, dan Kabupaten dan lintas provinsi. Akses jalan ini yang akan mempermudahkan jalur transportasi masyarakat Meranti, saat ini akses jalan sudah cukup baik.

 

“Untuk mempercepat roda perekonomian masyarakat pemda akan terus membuka akses antar Desa ke Desa, Desa Kecamatan, Kecamatan ke Kecamatan, Kecamatan ke Kabupaten, Kabupaten dan Provinsi, dan ini akan terus kita gesa untuk mempercepat pergerakan perekonomian masyarakat Meranti, “Jelas Bupati Meranti Drs H Irwan Nasir saat di konfirmasi usai apel Hut Meranti Senin (19/12/16).

 

Irwan menjelaskan, Terhadap beberapa pekerjaan yang tak tuntas tahun 2016 di Kepulauan Meranti, kemungkinan baru bisa dilanjutkan pada tahun 2018. Pasalnya, untuk melanjutkan pekerjaan itu harus menunggu audit badan pemeriksa keuangan (BPK) RI yang paling cepat diperkirakan selesai Bulan April 2017.

 

Tambah Irwan, untuk rekanan yang  pekerjaanya masih di bawah 20% hingga tahun 2016  berakhir dan dipastikan akan di blacklist, sementara itu untuk proyek yang di atas 20% di pertimbangkan untuk tidak di blacklist.

 

Irwan juga jelaskan bahwa di Kabupaten Kepulauan Meranti ada beberapa pekerjaan yang di pastikan tidak tuntas yaitu di Alai Mekong (pembangunan bronjong dan base C), Base C Jalan Lukun – Sungai Tohor, juga Alai - Mengkikip, sementara itu tahun 2017 ini Alai- Mekong akan di lakukan pengaspalan.***ek

 


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER