Kanal

Rabu Akhir Bulan November Ada Tradisi Mandi Safar di Tasik Nambus

PELITARIAU, Meranti- Kabupaten Kepulauan Meranti kaya akan objek wisata alam. Satu diantaranya objek wisata Tasik Nambus yang terletak di Desa Tanjung Darul Takzim Kecamatan Tebing Tinggi Barat.

 

Objek wisata Tasik Nambus ini dikelilingi oleh hutan lindung yang ditumbuhi aneka jenis kayu-kayu hutan yang langka dan dilindungi.

 

Dengan menempuh perjalanan sekitar 30 menit menggunakan jalan darat dari pelabuhan kota Selatpanjang. Perjalanan dilanjutkan  dengan melintasi sebuah anak sungai kecil bernama Sungai Suir.

 

Tradisi mandi sapo (mandi safar,red) hampir sebagian besar di ikuti masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti mandi di danau ini sebagai wujud tradisi turun temurun dalam ritual menolak bala bencana.

 

Tradisi ini telah berlangsung sejak puluhan tahun lalu. Masyarakat setempat menyebutnya Mandi Sapo. Selain itu, terdapat pemandangan eksotik yang menjadi daya tarik tersendiri objek wisata ini, yakni rimbunan bunga bakung yang tumbuh dengan lebatnya di sekeliling Tasik Nambus. 

 

Tidak hanya masyarakat Desa Tanjung Darul Takzim dan Desa Tanjung saja, akan tetapi masyarakat dari luar juga banyak mengunjungi tasik nambus pada tradisi mandi safar.

 

Untuk informasi tradisi mandi safar tahun 2016 ini jatuh pada tanggal 30 November rabu akhir pada bulan safar.***ek

 


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER