PELITARIAU, Kerinci- Sebanyak 60 orang anggota pramuka SMA Negeri 1 Pangkalan kerinci diharapkan menjadi pelopor keselamatan lalu lintas (lalin) di kabupaten Pelalawan. Setelah sebelumnya dilaksanakan pelatihan kepada anggota pramuka ini.
“Pelatihan pelopor keselamatan lalin penting dilakukan sebagai upaya mengurangi angka kecelakaan lalu-lintas (lakalantas). Jika pelajar tidak dibekali dengan pengetahuan berlalu lintas, dikhawatirkan mereka mengendarai kendaraan secara ugal-ugalan yang dapat membahayakan pengendara lain serta dirinya sendiri,”jelas Kasat Lantas Polres Pelalawan AKP Afrizal SiK.
"Jadi melalui pelatihan ini para anggota pramuka dari SMA Negeri 1 Pangkalan Kerinci sebanyak 60 orang, diharapkan dapat menjadi pelopor dalam menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas disekolahnya," ungkapnya.
AKP Afrizal juga mengatakan, dalam mengatasi permasalahan tersebut sebaiknya pencegahan diawali dari lingkungan sekolah, pihaknya menggandeng anggota Pramuka karena mayoritas kecelakaan lalu lintas merenggut korban usia produktif atau kalangan remaja.
Dikatakanya para remaja merupakan usia paling dasar untuk pemahaman dan memikul tanggung jawab sebagai pelopor keselamatan. Karena mereka merupakan harapan bangsa ini.
Dalam pembentukan, para anggota diberikan pelatihan dan teori dalam pelaksanaan lalulintas. Dan nantinya, mereka ini akan bertugas untuk melakukan tugas sebagai pelopor keselamatan lalulintas di sekolahnya.
"Pelopor keselamatan berlalu lintas ini baru pertama kali diadakan, yang diikuti para pelajar khususnya dari pramuka bergabung dengan Sakha Bhayangkara untuk menjadi Pelopor keselamatan. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para peserta pemahaman, wawasan dan ilmu pengetahuan serta prilaku yang benar dalam berlalu lintas,”. (kor. htl)
Editorial: Rio Ahmad