Atlit NPC Kuansing Penuhi Undangan Kic Andy Jakarta

PELITARIAU, Kuansing - Atlit National Paralympic Comitte (NPC) Indonesia asal Kabupaten Kuantan Singingi asal desa Pebaun Hulu Kec Kuantan Mudik Leli di undang dalam acara Kic Andy yang ditayangkan salah satu TV swasta, Minggu (20/11) lalu. Keberangkatan Leli ke Jakarta dalam acara tersebut di dampingi pelatihnya Fauzi subarlin.

Leli merupakan gadis remaja yang memiliki keterbatasan fisik di kaki dan tangan. Bukan sejak lahir, tapi karena musibah yang ia alami empat belas tahun lalu.

Saat Leli umur empat tahun ketimpa pohon kelapa.  "Saya sedang pulang dari ambil rapor sama orang tua, lalu di jalan tiba-tiba ada pohon tumbang, Yang kena tiga orang, satu meninggal di tempat, satu selamat, terus yang satu lagi saya," ucap Leli yang kini duduk di bangku SMA kelas 3 dan perisitiwa tersebut membuat kaki kiri Leli tak terselamatkan.

Leli gadis remaja anak dari pasangan Gustini dan Aprisal penuh semagat untuk berlatih hingga tampil memuaskan membuat kebanggaan Kuansing, tentulah tidak luput dari perhatian dari orang sekitar, dan bahkan perjuangan Leli untuk sampai ke posisi yang di raih saat ini tidak luput dari seberapa kerasnya latihan yang lakukannya.

Sementara itu Sekretaris NPC Kabupaten Kuansing Kasmalinda mengucapkan terima kasih kepada Leli sebagai atlit berprestasi di cabag tenis meja dan Angriwan atlit berprestasi asal Kuansing di cabang angkat berat asal Cerenti serta Aldino asal Sentajo Raya. Para atlit ini telah mengharumkan nama Kuansing dan dengan keterbatasan dana Alhamdulillah masih bisa berbuat dan mengharumkan nama Kuansing meskipun belum berbuat banyak.

Kasmalinda kedepannya berharap kepada pemerintah agar memperhatikan NPC Kuansing agar mampu mencetak atlit parlympic yang berprestasi. Karena saat ini calon atlit penyandang difabel sangat banyak, dan jika NPC Kuansing memiliki dana maka hal yang pertama dilakukan diantaranya adalah seleksi calon atlit untuk persiapan atlit di ajang -ajang berikutnya.***(linda)