Kanal

Pengamat Politik, Ahok Berpotensi Kalah di Pilgub DKI 2017

PELITARIAU, Jakarta – Hasil jajak pendapat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyebutkan elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok anjlok sejak terjerat kasus penistaan agama. Petahana gubernur DKI Jakarta itu dinilai berpotensi kalah di Pilgub 2017.

Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio mengatakan, potensi Ahok kalah terjadinya karena menurunkan minat masyarakat untuk memilih pasangan nomor urut dua tersebut menyusul mulai menurunnya tingkat kepercayaan atau elektabilitas.

"Menurut saya sangat mungkin (kekalahan) terjadi seperti yang digambarkan survei LSI," katanya kepada Okezone, Minggu (20/11/2016).

Menurut Hendri, warga DKI Jakarta sedang emosional dengan kasus penistaan agama yang diduga dilakukan Ahok. Namun, mengingat waktu kampanye masih panjang maka banyak hal bisa terjadi.

"Nah, kita lihat di bulan selanjutnya, mungkin berubah jadi rasional atau tetap emosional. Tapi, apa yang digambarkan survei LSI mungkin bisa terjadi," ujarnya.

Sebelumnya, LSI merilis hasil poling terbarunya terkait elektabilitas pasangan Ahok-Djarot Saiful Hidayat setelah ditetapkannya Ahok sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama.

Hasilnya adalah pasangan Ahok-Djarot berada diurutan terbawah yakni 10,6%. Jauh tertinggal dari pesaingnya pasangan nomor urut tiga, Anies-Sandi yang memperoleh 31,9%. Sementara pasangan Agus-Sylvi menempel ketat di bawah Anies-Sandi dengan 30,9%. ***(r 19)


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER