PELITARIAU, Pasirpangaraian - Puluhan penarik becak di Kota Ujungbatu, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) mendapatkan Sosialisasi Pembekalan Pengetahuan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit menular HIV/AIDS, Sabtu (18/10/14).
Sosialisasi di Aula Kantor Camat Ujungbatu diprakarsai Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Rohul bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Rohul dan RSUD Pasirpangaraian.
Sekretaris KPA Rohul Tengku Syahril Ramli mengatakan semua umat manusia bisa berpotensi terkena penyakit mematikan itu. Menurut dia, penyakit jenis ini bisa dicegah hanya dengan cara menjauhi pergaulan bebas dan menjauhi Narkoba.
"Cara pencegahan agar tidak terinfeksi HIV/AIDS paling utama adalah dengan meningkatkan iman dan Ketagwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa," kata Tengku Syahril.
Diakui dia, tujuan dari Sosialisasikan Pembekalan pengetahuan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit menular HIV/AIDS adalah memberitahukan tentang bahaya penyakit menular bagi masyarakat Ujungbatu pada umumnya.
Sampai saat ini, sambung dia, di Kabupaten Rohul ditemukan 44 kasus HIV/AIDS dan menjalani perawatan di RSUD Provinsi Riau. Penderitanya, sebagian besar merupakan masyarakat Rohul yang bekerja di luar daerah seperti di Batam, Jakarta dan daerah lainnya.
Meski demikian, penderita yang telah positif tertutal HIV/AIDS, biaya perobatan tetap ditanggung oleh Pemprov Riau.
"Diharapkan, adanya penyuluhan masyarakat tahu, bisa mencegah dan mampu menanggulangi penyakit menular ini," ujar Tengku Syahril dan mengharapkan bagi kelompok yang perilaku berisiko dapat merubah perilaku buruk dan gaya hidup negatif.
Pada kegiatan itu, belasan penarik becak di Ujungbatu mengikuti tes darah. Pengambilan sample darah dilaksanakan oleh petugas RSUD Pasirpangaraian. Sebagaimana dilansir riauterkini.com. (PR-cr.ram)
Editorial : Ramdana Yudha