Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Dibaca : 6384 Kali
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dibaca : 2945 Kali
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
Dibaca : 7723 Kali
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Dibaca : 1568 Kali
Apa Saja Celah Guru Perbaiki Sikap Anak?
Kopi darat diskusi pendidikan tentang sekolah aman di Kemdikbud.
"Jadi, dari hasil scan otak itu kita bisa lihat bahwa bagian otak di belakang dahi ada tanda warna kuning. Jika warna kuningnya sedikit dan hanya berbentuk titik, maka tandanya pengendalian diri seorang anak kurang dari normal. Makanya anak jadi hiperaktif," paparnya.
Ilmu neoroplastis, kata Ihshan membantu orang awam menjadi lebih paham, bahwa sebenarnya sikap anak-anak kita bisa dilihat dari otak mereka.
"Jadi orangtua jangan beranggapan kalau anak nakal maka tidak bisa diperbaiki, itu tidak tepat. Sampai akhir hayat otak akan terus berkembang jadi selalu ada kesempatan untuk diperbaiki," katanya.
Ihshan menambahkan, pendekatan pendidikan akan turut menjadi solusi mendidik anak-anak dengan masalah sikap tersebut. Terlebih lagi, setiap anak memiliki karakter yang berbeda sehingga pendekatan yang diberikan pun harus berbeda.
"Pendekatannya tidak bisa disamaratakan. Bahkan yang kembar sekalipun, ketika mereka tumbuh dan berkembang, perkembangan otak mereka juga tidak akan sama sehingga menghasilkan karakter dan sikap yang berbeda-beda," tambahnya.***(prc)
Ilmu neoroplastis, kata Ihshan membantu orang awam menjadi lebih paham, bahwa sebenarnya sikap anak-anak kita bisa dilihat dari otak mereka.
"Jadi orangtua jangan beranggapan kalau anak nakal maka tidak bisa diperbaiki, itu tidak tepat. Sampai akhir hayat otak akan terus berkembang jadi selalu ada kesempatan untuk diperbaiki," katanya.
Ihshan menambahkan, pendekatan pendidikan akan turut menjadi solusi mendidik anak-anak dengan masalah sikap tersebut. Terlebih lagi, setiap anak memiliki karakter yang berbeda sehingga pendekatan yang diberikan pun harus berbeda.
"Pendekatannya tidak bisa disamaratakan. Bahkan yang kembar sekalipun, ketika mereka tumbuh dan berkembang, perkembangan otak mereka juga tidak akan sama sehingga menghasilkan karakter dan sikap yang berbeda-beda," tambahnya.***(prc)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Libur Lebaran Usai, Ini Jadwal Masuk Sekolah Siswa SMA/SMK di Riau
PELITARIAU, Pekanbaru - Dalam rangka menyambut hari raya Idulfitri 1445 Hi.
Dihadiri Puluhan Mahasiswa Internasional, Rektor UIR Buka Puasa Bersama JMSI Riau
PELITARIAU, Pekanbaru - Jajaran Pengurus Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) P.
Disdik Pekanbaru Imbau Orangtua Perketat Pengawasan Anak Hindari Aksi Balap Liar
PELITARIAU , Pekanbaru - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, mengimbau par.
Pendidikan Bintara Polri Gelombang I Tahun 2024, Resmi Dibuka
PELITARIAU, Pekanbaru - Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, pada Selasa (13/.
Tingkatkan Raport Pendidikan, Pj Walikota Pekanbaru Silaturahmi Dengan Seluruh Kepala Sekolah
PELITARIAU, Pekanbaru - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP,.
Bantu Informasikan Dunia Pendidikan, JMSI Inhil Lakukan MoU Bersama Disdik
PELITARIAU, Tembilahan - Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Indragi.