Ketua MPR Hadapi Demonstran yang Masih Bertahan di depan Gedung MPR

Sabtu, 05 November 2016

Massa di depan gedung DPR

PELITARIAU, Jakarta - Ketua Majelis Perwakilan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan mengaku siap menerima delapan perwakilan demonstran dari kelompok Aksi Bela Islam yang saat ini masih bertahan di depan Gedung DPR/MPR RI hingga Sabtu (5/11), dini hari.

“Kami akan menyelesaikan, meminta teman-teman perwakilan bertemu kami untuk pulang membubarkan diri dengan damai,” tutur dia, usai menemui para pedemo, seperti dilansir Antara.

Ia menegaskan telah meyakinkan demonstran bahwa pemerintah telah berkomitmen memproses Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Gubernur DKI Jakarta, atas kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan beberapa waktu lalu.

Ia mengungkapkan, proses tersebut akan dilakukan secara transparan dan adil. Karenanya, ia mengusulkan, sebaiknya, demonstran kembali ke tempat masing-masing dan menyerahkan proses hukum kepada aparat Kepolisian.

“Saya yakinkan teman-teman bahwa tuntutan sudah diterima, disepakati, penegakan hukum yang cepat, tegas, adil, transparan, terbuka, dan bisa diawasi,” kata Zulkifli seraya menambahkan bahwa proses hukumnya dapat diawasi oleh DPR, khususnya Komisi III yang membidangi masalah hukum.

Saat ini, “bola” ada di penegak hukum. Penegak hukum dituntut harus memenuhi rasa keadilan masyarakat, sehingga prosesnya pun tidak bisa main-main.

“Ini kan sebetulnya sudah selesai. Nanti akan dibubarkan aparat, karena sudah melebih jamnya,” tegas Zulkifli.

Sebagai informasi, delapan perwakilan pedemo Aksi Bela Islam akan melakukan negoisasi dengan perwakilan DPR dan MPR, Sabtu dini hari. Delapan orang ini, di antaranya Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Shahib, Bahtiar Natsir, dan Munarman.

Sementara, DPR diwakili oleh Anggota Komisi II dari Fraksi Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Abu Bakar Alhabsy, serta Anggota Komisi III dari Fraksi PKB Muchlisin.***(r 19)