Di Inhu juga Terjadi Demo Ahok
Massa demo saat berada di Polres Inhu (int)
PELITARIAU, Inhu - Demo terhadap ungkapan Ahok yang diduga telah melakukan penistaan agama juga terjadi di Inhu. Demo damai menuntut agar Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ditetapkan sebagai tersangka disampaikan melalui Kapolres Inhu serta juga DPRD Inhu, Jumat (4/11) Siang.
Demo damai ini dimulai dari Islamic Center sebagai titik kumpul awal, dilanjukan long march ke Markas Polisi Resort (Mapolres) Inhu. Setiba di Mapolres, masyarakat langsung di sambut oleh Kapolres Inhu dan perwakilan dari masa menyerahkan pernyataan sikap yang telah di tandatangani oleh peserta aksi.
Andi Irawan (36) selaku koordinator aksi mengatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk pengawalan dan pernyataan sikap masyarakat Inhu mendukung penuh fatwa MUI. Andi juga menjelaskan semua warga negara sama dimata hukum.
"Kami mendesak penegak hukum agar segera menetapkan Ahok sebagai tersangka", ucap Andi.
Masih dikatakan Andi, Aksi ini juga untuk menegaskan bahwa umat islam di Inhu mendukung penuh Negara Kesatuan republik Indonesia (NKRI). Berita-berita di media sosial yang menyebutkan bahwa aksi ini untuk membentuk negara islam di indonesia itu tidak benar, jelas Andi.
Disebutkan Andi, setelah dari Mapolres Inhu aksi akan dilanjutkan ke kantor DPRD Inhu kemudian dilanjutkan solat jumat berjamaah di masjid Nurul Amal, Pematang Reba. Di hadapan perwakilan Anggota DPRD Inhu akan menyampaikan tuntutan yang sama agar Ahok segera di jadikan tersangka.
Pada saat menerima masyarakat di halaman mapolres Inhu, AKBP Abas Basuni selaku kapolres inhu menerima secara langsung Surat pernyataan yang telah ditandatangani oleh peserta aksi damai. Abas Basuni juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh peserta Aksi damai yang telah menjaga keamanan dan kebersihan selama melakukan aksi.
"Terimaksih Bapak Ibu telah menjaga ketertiban dan kebersihan bersama, kami akan mengawal aksi ini sampai acara selesai", Ujar Abas.
Selesai menyampaikan pernyataan di mapolres Inhu, masa melanjutkan Aksi damai ke Kantor DPRD Inhu dengan pengawalan Kepolisian Rengat.
Di DPRD Inhu massa yang ingin menyampaikan aspirasinya disambut oleh anggota DPRD Inhu antara lain H Arif Ramli, R Irwan Toni serta anggota dewan lainnya. Di gedung dewan ini terlihat wakil rakyat menyambut para pendemo dengan penuh semangat serta berjanji akan menyampaikan aspirasinya terkait dugaan Ahok yang diduga telah melakukan penistaan agama. (prc/imc)