Temukan Kondom Saat Goro di Tangsi Belanda, MUI Siak Berang

Kamis, 03 November 2016

logo

PELITARIAU, Siak - Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Siak, bersikap tegas dengan ditemukannya alat Kontrasepsi waktu masyarakat melakukan Gotong Royong (Goro) di bangunan Tangsi Belanda beberapa hari yang lalu. Tangsi tersebut merupakan suatu kenangan sejarah yang berada di Kecamatan Mempura pada masa Kerajaan Sultan Syarif Kasim.

Menyikapi hal tersebut, MUI Siak mengatakan bangunan tangsi Belanda merupakan Cagar Budaya yang harus dipelihara bukan malah dirusak dan dikotori oleh tangan kotor dan meminta Pemerintah menyikapi serius hal tersebut.

"Pemerintah harus lebih serius memelihara cagar budaya yang merupakan objek sejarah di siak, sangat kita sayangkan Tangsi Belanda yang seharusnya dirawat malah dijadikan tempat maksiat oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab. Seharusnya mereka bersama-sama melindungi aset sejarah kerajaan Siak bukan untuk dikotori," ujar Ketua MUI Siak Sofwan Saleh, Kamis (03/11/16).

Selain itu, kami berharap kepada masyarakat Siak bisa bersama-sama memelihara tempat sejarah yang tersebar di Siak, jangan sampai terjadi lagi hal yang sama.

"Harapan kami selaku MUI Siak,meminta kepada petugas yang berwenang, melakukan Patroli ditempat peninggalan sejarah. Agar kedepannya hal seperti ini tidak akan terulang lagi, agar cita-cita kita bersama, seperti yang diimpikan oleh Bupati Siak terujud menjadikan Kabupaten Siak sebagai Destinasi Wisata," pungkas mantan Kepala Kemenag Siak tersebut.***(baim)