Polisi Temukan Puluhan Akun Provokatif Mengandung Unsur SARA

Rabu, 02 November 2016

ilustrasi

PELITARIAU, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya mengklaim telah menemukan puluhan akun di media sosial yang mempublikasikan pernyataan atau gambar bernada provokatif.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan, pernyataan atau gambar yang diunggah oleh puluhan akun media sosial ini mengandung ujaran kebencian dan unsur suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

"Kalau datanya tidak bisa saya sampaikan. Ada puluhan pokoknya," kata Awi kepada wartawan di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat dikutip CNN Indonesia, Selasa (1/11).

Ia menyatakan, untuk menyelediki lebih lanjut puluhan akun media sosial ini, Humas Polda Metro Jaya telah membentuk tim pemantau. Nantinya, hasil penyelidikan tim ini akan ditindaklanjuti oleh Subdirektorat Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.

"Jadi setiap minggu kami lakukan analisis dan evaluasi. Penyidik tahu itu, kapan dia harus bergerak kapan dia harus mengambil tindakan itu proses" kata Awi.

Awi juga mengatakan pihak kepolisian terus berupaya mengantisipasi kian maraknya provokasi lewat media sosial. Polisi akan berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi guna melakukan pemantuan di dunia maya jelang pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2017

"Terkait pengawasan itu juga tergantung servis internet provider, sehingga mereka yang bisa menghapus akun yang provokatif," tutur Awi.***(r 10)