350 Orang Prajurit Yonif 131/BS Ditugaskan di Kalimantan Perbatasan RI-Malaysia
Terlihat salah seorang prajurit sedang menimang anaknya sesaat sebelum diberangkatkan
PELITARIAU, Dumai - Suasana haru tampak mengiringi kepergian sejumlah prajurit Satgas Perbatasan Darat RI-Malaysia di Kalimantan Barat. Sebanyak 350 prajurit TNI Yonif 131/Braja Sakti di berangkat pada Minggu (30/10) di Dermaga C PT. Pelindo Dumai.
Keberangkatan para prajurit ini dilepas oleh Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung. Serta turut mengantar istri prajurit, anak, hingga kerabat yang hadir saat pelepasan keberangkatan 350 orang personil TNI Angkatan Darat tersebut, seraut kesedihan terlihat diwajah keluarga prajurit ini.
Menanggapi hal ini, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung memberikan pencerahan, dikatakannya, hal ini merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan bagi seorang Prajurit di seluruh Indonesia apabila mendapatkan tugas negara seperti ini. Seperti yang di ketahui bahwa Satgas Yonif 131/Braja Sakti akan berada di Kalimantan Barat selama sembilan Bulan menggantikan Yonif 144/Jaya Yudha.
Operasi pengamanan perbatasan ini merupakan tugas mulia dikarenakan kepercayaan bangsa dan negara yang telah diberikan kepada para prajurit satgas, "Maka dari itu sebagai istri prajurit, kita harus siap dengan segala macam resiko termasuk ditinggal tugas," ujarnya.
Hal ini pula lah yang beliau harapkan dapat menguatkan dan memberi pengertian terhadap seluruh istri istri prajurit, "Para istri akan kita jadwalkan kegiatan bimbingan dan pemberian sejumlah pelatihan, agar memiliki kegiatan dan tidak jenuh ditinggal sang suami," ujar Pangdam.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Danrem 031/Wirabima, Danrem 032/Wirabraja, Walikota Dumai, Forkopimda Kota Dumai, Asisten Kasdam I/Bukit barisan, Para Kasi korem 032/Wirabraja, Tokoh agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh pemuda, Tokoh adat dan undangan lainya.(prc/penrem 031/Wirabima)