Hari Sumpah Pemuda, KNPI Meranti Ajak Pemuda Berfkir Positif

Kamis, 27 Oktober 2016

Wabup Meranti Drs H Said Hasyim Msi Buka Lomba Pidato KNPI sempena Hari Sumpah pemuda

PELTARIAU, Meranti- Sambut Hari Sumpah Pemuda yang bertepatan pada tanggal 28 Oktober 2016 mendatang DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kepulauan Meranti menggelar lomba pidato yang diikuti oleh 16 SMU dan 3 Perguruan Tinggi.

 

Ketua DPD KNPI meranti Hanafi mengatakan tujuan dilaksanakannya lomba pidato ini sempena Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2016 mendatang, yakni untuk melatih pemuda-pemudi Meranti untuk menjadi orator dalam artian positif, bisa memberikan kritik dan masukan konstruktif kepada pemerintah dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Meranti.

 

"Kegiatan pidato KNPI Meranti tersebut diikuti oleh 16 SMU dan 3 Perguruan Tinggi dengan jumlah peserta sebanyak 40 orang rentang usia 15 sampai 20 tahun, bagi para pemenang lomba panitia menyediakan uang tunai untuk pemenang 1,2 dan 3, dengan rincian juara 1 berhak atas hadiah uang sebesar 3 juta rupiah, juara 2 sebesar 2 juta dan juara 3 sebesar 1 juta rupiah." Ungkap Hanafi

 

Selain itu, Wakil Bupati Meranti H. Said Hasyim mengucapkan apresiasi atas inisiatif KNPI Meranti menggelar loma pidato. "Ini sangat baik dalam rangka meningkatkan semangat generasi muda membangun daerah, karena tanpa pemuda bangsa ini tidak akan bisa berdiri,"ujar Wabup.

 

Ia juga mengajak pemuda Meranti untuk menghayati makna sumpah pemuda seperti yang dilakukan para pemuda terdahulu. "Mari kita hayati sumpah pemuda ini dan teruskan perjuangan pemuda terdahulu, pemuda harus kuat berani dan tanggap menyikapi isu, kalo tidak akan digilas kejamnya hidup didunia ini," harapnya.

 

Menurutnya kegiatan positif itu pantas didukung dan kedepan dapat dikembangkan lagi. "Sampaikan ide konstruktif untuk sama-sama berbuat kedepan membangun Meranti, bukan hanya pandai pidato tetapi busa berbuat aksi nyata," jelasnya.

 

Pada kesempatan itu, Wabup mengingatkan kepada pemuda-pemudi Meranti untuk saling jaga dan timbang menimbang, serta menciptakan suasana yang kondusif. Tanpa hal itu menurut Wabup negeri ini akan sulit berkembang. "Jika suasana tidak kondusif maka waktu dan tenaga akan terkuras sia-sia menyelesaikan masalah yang tak perlu. Mari kita jaga suasa Meranti yang kondusif," ujarnya.

 

Wabup juga tidak melarang pemuda untuk memberikan kritik namun sfatnya harus membangun "kritik baik tapi sifatnya konstruktif dengan cara dan waktu yang tepat, jangan biarkan negeri ini jika tidak kita siapa lagi dan kalau tidak kapan lagi," terangnya.

 

Akhir kata Wabup kembali mengajak pemuda untuk terus memberikan pemikiran yang positif dan konstruktif, dan hindari sifat takut jika ingin berbuat karena itu ciri orang yang tidak mau maju. "jangan takut untuk memulai, berusaha dan berbuat dulu baru kaji masalahnya, ini problem yang harus difikirkan pemuda Meranti," ujar Wabup memberikan PR besar yang harus dituntaskan.***ek