Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan hilir (Rohil)-Riau, terus fokus untuk membenahi pelayanan dengan cara melengkapi berbagai sarana dan prasarana baik fisik maupun non fisik. tingginya pertumbuhan penduduk 4,58 persen, pada tahun 2016 saat ini penduduk Rohil mencapai 627.233 jiwa tersebar di 18 Kecamatan.

 

Untuk sektor pendidikan, pembagunan dan perbaikan sarana belajar bagi sekolah-sekolah yang ada di Kaupaten Rohil terus digeas. Pembangunan ruang kelas belajar, meubeler, perpustakaan dan laboratorium dibangun tersebar di sekolahan yang ada di Rohil demi terciptanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal.

 

Pemkab Rohil juga membantu pelajar dan mahasiwa yang berprestasi dan kurang mampu melalui bantuan beasiswa pendidikan, siswa berprestasi saat ini telah dikirim Pemkab Rohil ke kepeguruan tinggi ternama di indonesia dan kuar negeri.

 

Diwilayah Pemkab Rohil, Pada tahun 2015 memiliki 866 sekolah, dengan rinciaan Taman Kanak-kanak (TK) 181 sekolah, 419 Sekolah Dasar (SD), 206 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 60 Sekolah Menengah Umum (SMU) sederajat dengan jumlah 390 sekolah yang berstatus negeri.

 

Sektor kesehatan, di wilayah Rohil telah berdiri 19 pukesmas dan 9 diantaranya puskesmas sudah memiliki ruangan rawat inap. Pukesmas rawat inap yang ada di Rohil terdapat di Kecamatan Rimba melitang, Kecamatan Bangko pusaka, Kecamatan Tanah Putih, Kecamatan Pujud, Kecamatan Kubu Babussalam, Kecamatan Bagansinembah dan di Kecamatan Pasir Limau Kapas.

 

Dari jumlah Pukesmas tersebut juga sudah memiliki sarana, seperti ruang pelayanan dan alat kesehatan, ruang gawat darurat dengan alat kesehatan set gawat darurat, ruang kesehatan ibu dan imunisasi dengan alat kesehatan set pemeriksaan anak dan set imunisasi, ruang kesehatan ibu dan KB dengan alat kesehtannya serta ruang kesehatan gigi dan mulut dengan alat kesehatanya. 

 

"Kita akui, belum semua sarana dan prasarana pendukung terpenuhi, namun kita tengah berusaha untuk melengkapi termasuk tenaga medisnya atau SDM dokternya sesuai kebutuhan," kata Bupati Rohil H Suyatno seraya menyampaikan kalau Pemkab Rohil juga sudah membangun Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di desa-desa.

 

Untuk pelayanan infrastruktur jalan dan jembatan Pemkab Rohil juga melakukan penggesaan pembangunan sesuai tahapan dan kebutuhan. Pembenahaan jalan dan pembangunan jembatan dilakukan secara bertahap. "Semua pembenahaan pelayanan ini dilakukan setiap tahunnya, hingga persoalaan itu bisa mendekati angka beberapa persen dalam pelaksanaan penutasaannya," ujar Bupati Suyatno.

 

Dijelaskannya, infrastruktur disetiap wilayah di Rohil hingga tahun 2016 terus melakukan pembagunan, seperti melanjutkan pembangunan pukesmas rawap inap di 18 Kecamatan yang ada di Rohil. Bahkan disetiap pukesmas rawat inap itu akan disediakan khusus untuk keuarga (Vip) agar masyarakat yang berobat lebih nyaman.

 

"Infrastruktur terus dibenahi dan dibangun, dan saat ini telah dikerjakan pengaspalan atau Hokmix dalam ibukota Bagansiapiapi. Pembagunan jalan lintas ke Bagansiapiapi serta pembangunan jalan ibukota kecamatan," jelasnya.

 

Pembagunan infrastruktur jalan yang ada termasuk jalan dua jalur disemua Kecamatan akan segera ditinggkatkan. Dengan adanya peningkatan infrastruktur tersebut diharapkan mobilitasi ke daerah daerah akan menjadi lencar. Penigkatan infrastruktur di jalan lintas yang terdapat disejumlah daerah di kabupaten Rohil. *

 

Program Dari APBD Riau Untuk Bangun Rohil

Pemeirntah Provinsi Riau melaksanakan lima program pembangunan dikabupaten Rohil pada tahun 2016 hingga 2017 mendatang, adapun program itu adalah pembagunan dan peningkatan jalan, pembagunan jembatan, pengantian jembatan pada ruas jalan provinsi dan pemeliharaan jalan dan jembatan pada ruas jalan provinsi yang ada di Rohil.

 

Berdasarkan format usulan APBD 2017 program dan berdasarkan catatan pada Dinas Bina Marga Provinsi Riau ada 4 Program kegiatan. Program pertama yakni pembagunan dan penigkatan jalan yang terdiri dari 5 item. 

 

1. Pembagunan  dan pemeliharaan jalan teluk piai kecamatan kubu-kecamatan pasir limau kapas yang dialokasikan pada tahun anggaran 2016 sebesar 35 meluar.kemudian pada tahun 2017 nanati diusulkan lagi pembagunan dengan anggaran sebesar 24 meliar.

 

2. Pembangunan dan pemiliharaan jalan Bagansiapiapi kecamatan bangko-Teluk Piai kecamatan Kubu yang dialokasikan pada tahun 2016 sebesar 32,5 meliar.

 

3. Pembagunan dan pemeliharaan jalan Bagansiapiapi kecamatan bangko-sinaboi dialokasikan pada tahun anggaan 2016 sebesar 10 meliar.

 

4. Pembagunan dan pemiliharraan jalan mahato simpang kanan mangala di alokasikan sebesar 20 meliar dan akan diusulkan kembali pada tahu anggaran 2017 sebesar 20 meliar.

 

5. Pembagunan dan pemiliharaan jalan simpang bagan batu (Tugu Pujud)-kecamatan pujud sebesar 16 meliar yang diusulkan pada tahun anggaran 2017.

 

Selanjutnya, Pemrov Riau juga akan melaksanakan program pembagunan dan pemeliharaan jembatan pada ruas jalan provinsi dari simpang mahato simpang manggala pada tahun anggaran 2017 mendatang. Kemudian, dari 3 item berupa pemiliharaan jalan diantaranya bagansiapiapi kecamatan bangko sinaboi kecamatan sinaboi sebesar 5 meliar yang dialokasikan pada tahun anggaran 2016.

 

Kegiatan tersebut berlanjut pada tahun anggaran 2017, diusulkan kembali anggaranya senilai Rp 10 meliar. Kemudian yang pemeliharaan jalan simpang bagan batu (Tugu Pujud)-kecamatan pujud juga diusulkan di tahun anggaran 2017 sebsar 5 miliar.

 

Pemeliharaan jembatan pada ruas jalan provinsi hanya satu program yakni di Bagansiapiapi Kecamatan Bangko sinaboi dengan anggaran di tahun 2017 senilai Rp 2,5 meliar. **Adv/Jar