STAIN Bengkalis Laksanakan Kuliah Umum, Plt Sekda Beri Materi

Sabtu, 22 Oktober 2016

Plt Sekda H Arinato menerima cindramata dari Ketua STAIN Bengkalis, Prof Dr H Samsul Nizar, M.Ag, usai membuka secara resmi kuliah umum STAIN Bengkalis, di Gedung Cek Puan, Bengkalis,

PELITARIAU, Bengkalis - Bupati Bengkalis, Amril Mukminin mengatakan pendidikan bagi suatu bangsa dan daerah adalah modal dasar keadaban dan kejayaan yang tidak dapat ditawar lagi.

"Pendidikan itu pintu gerbang masyarakat untuk menapaki masa depan yang cemerlang, sekaligus menyadarkan kita bahwa hanya dengan pendidikanlah suatu masyarakat akan maju dan berjaya. Dengan pendidikan maka masyarakat akan mampu memahami dirinya, memperkuat perannya di masyarakat, menanamkan pengaruhnya bagi perubahan perabadan," sebutnya.

Pernyataan itu disampaikan Bupati diwakili Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda) Bengkalis, H Arianto, saat memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi kuliah umum STAIN Bengkalis, di Gedung Cek Puan, Jalan Hang Tuah,Sabtu (22/10/2016).

Masih kata Plt Sekda, menyadari arti pentingnya pendidikan bagi perkembangan masyarakat, maka pemerintah Kabupaten Bengkalis senantiasa mendorong dunia pendidikan untuk terus berkembang dan berkarya demi kemajuan daerah dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kita amat sangat memahami posisi Kabupaten Bengkalis sebagai wilayah terdepan dan terluar di simpang perbatasan. Tentu memiliki dinamika tersendiri, bila dibandingkan dengan daerah-daerah lain yang ada di indonesia," kata Plt Sekda yang merupakan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bengkalis ini.

Menyikapi hal tersebut, lanjutnya, maka upaya mencerdaskan kehidupan masyarakat Bengkalis yang Islami dengan akar budaya melayu, perlu diperkokoh dalam rangka meneguhkan jiwa nasionalisme yang dinamis dan berkemajuan.

Mewakili Bupati dan pemerintah daerah, Arianto menilai tema yang diusung dalam kuliah umum ini, "penguatan kapasitas STAIN Bengkalis", sangat relevan dengan kondisi masyarakat Bengkalis yang terus berorientasi pada kemajuan, dengan tetap memegang tegung nilai-nilai Islam dan tamadun atau budaya melayu.

"Terlebih STAIN Bengkalis sebagai Perguruan Tinggi Agama Islam di kawasan terluar dan beranda depan NKRI, tentunya mempunyai peran penting dalam menjaga eksistensi budaya melayu di bumi lancang kuning ini," tutup Arianto.

Adapun narasumber yang mengisi materi kuliah umum STAIN Bengkalis ini, antara lain, Rektor IAIN palangkaraya, Dr Ibnu Elmi As Pelu, MH, Rektor IIAN Purwokerto, Dr H.A. Luthfie Hamidi, M.Ag, Ketua IAIN Jember Prof.H. Babun Suharto, MM dan Ketua STAIN Papua, Dr H Idrus Al-Hamid, M.Si.

Turut hadir Ketua STAIN Bengkalis, Prof Dr H Samsul Nizar, M.Ag, perwakilan Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bengkalis, perwakilan civitas Politeknik Negeri Bengkalis, Akademi Komunitas Negeri, para Dosen STAIN Bengkalis dan tamu undangan lainnya serta ratusan mahasiswa yang memadati Gedung Cek Puan, Jalan Hang Tuah, Bengkalis. ***(r 10/boc)