Zulkifli Warga Binio Inhu Bunuh Ayahnya dengan Sepotong Kaca

Kamis, 13 Oktober 2016

Zulkifli pembunuh ayah kandungnya

PELITARIAU, Inhu -  Hari Kamis (13/10) pukul 04.00 wib subuh Hasanah (50) warga desa Sei Kuning Binio Kec Kelayang Inhu bangun dari tidurnya karena mendengar ada yang mengamuk di depan warung rumahnya. Selanjutnya Hasanah membangunkan Darmawan (57) dan kemudian memeriksa kondisi kondisi di warungnya.

Akan tetapi saat itu Darmawan melihat Zulkifli (34) yang merupakan anaknya malah lari menuju ke arahnya dan Hasanah. Karena merasa ketakutan selanjutnya Darmawan dan Hasanah lari masuk kedalam warung, saat itu Hasanah yang juga ibu Zulkifli masuk terlebih dahulu kedalam warung.

Saat Darmawan akan menutup pintu warung ternyata terlapor tetap mengejar sambil membawa sepotong kaca di genggamannya. Ketika sampai di pintu warung tersebut Zulkifli mendorong  Darmawan yang juga ayah kandungnya sampai terjatuh.

Saat itulah kemudian Hasanah melihat Zulkifli menusuk bagian ulu hati ayahnya dengan menggunakan kaca yang dibawanya. Kemudian mengakibatkan korban terjatuh dan terluka mengeluarkan darah yang cukup banyak yang akhirnya meninggal dunia.

Melihat kejadian tersebut Hasanah kemudian langsung berteriak minta tolong, sehingga dalam waktu singkat warga terbangun. Melihat banyak warga selanjutnya Zulkifli langsung pergi ke arah pinggir jalan.

Warga selanjutnya melaporkan hal tersebut kepada Kepala desa Sei Kuning Binio  Mahyudin. Kepala desa ini menghubungi polsek kelayang, dan dalam waktu singkat anggota polsek Kelayang dipimpin oleh Kapolseknya langsung mendatangi lokasi kejadian serta dengan cepat berhasil  mengamankan Zulkifli dan membawanya ke mako polsek Kelayang guuna pengusutan lebih lanjut.

Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni melalui Paur Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak, Kamis (13/10) membenarkan adanya kejadian pembunuhan yang dilakukan anak terhadap ayah kandungnya. Setelah polisi melakukan pengusutan ternyata Zulkifli mengalami gangguan jiwa dan sudah 5 kali masuk Rumah Sakit Jiwa Pekanbaru dan saat ini statusnya masih rawat jalan.

"Korban meninggal akibat mengalami luka pada bagian ulu hati. Polisi sudah mencatat saksi-saksi serta membawa korban untuk ver serta berokordinasi dengan pihak Rumah Sakit Jiwa Pekanbaru,"tutup Yarmen (r 10)