Masyarakat desa Ini Bayar Listrik PLTD Rata-Rata Rp350 ribu/bulan

Rabu, 12 Oktober 2016

ilustrasi

PELITARIAU, Kampar - Kabupaten Kampar boleh saja memiliki bendungan raksasa PLTA Koto Panjang yang menjadi salah satu penyuplai listrik untuk wilayah Sumatera. Namun ternyata belum seluruh desa bisa menikmati penerangan listrik.

Salah satu desa yang belum menikmati fasilitas tersebut adalah Desa Rimba Jaya, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar. Bukin (40), salah seorang warga Rimba Jaya, Selasa (11/10/2016) mengungkapkan, desanya merupakan salah satu desa yang menjadi perebutan dua kabupaten yakni Kabupaten Rohul dan Kampar.

Meski diperebutkan, ternyata desa ini belum pernah dialiri listrik PLN. Selama ini warga di sini hanya mengandalkan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD), itupun hanya hidup pada malam hari saja.

"Belum pernah kami merasakan penerangan PLN. Hanya mengandalkan PLTD. Mungkin ini harga listrik termahal di dunia di sini. Satu watt bayarnya Rp 3500. Pembayaran tiap bulan minimal Rp 350 ribu," bebernya.***(sk/prc)