Sebanyak 78 JH Meranti Akan Dijemput Gunakan MV Batam Jet

Selasa, 14 Oktober 2014

Asisten II Setda Kepulauan Meranti, Ir Anwar Zainal, saat memimpin rapat persiapan penjemputan kepulangan jemaah haji, di ruang rapat Melati Kantor Bupati Kepulauan Meranti.

PELITARIAU, Selatpanjang-Direncanakan, Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan Nasir MSi yang sudah terlebih dahulu tiba di tanah air, akan menyambut kedatangan jamaah haji tersebut di Bandara Hang Nadim Batam Minggu (19/10). Lalu bersama-sama pulang ke Selatpanjang pada hari Senin (20/10).

 

Dari Batam JH akan dijemput kapal yang  sama dengan kapal yang mengangkut jamaah saat keberangkatan lalu, yakni MV Batam Jet.
 

Rencana penjemputan JH ini dibahas dalam rapat yang digelar di ruang Melati Kantor Bupati Kepulauan Meranti, Selasa (14/10/2014). Rapat yang dipimpin oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Ir Anwar Zainal, juga dihadiri pejabat dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Meranti dan PT Pelindo (Persero) Cabang Selatpanjang.

"Kita sudah menyiapkan acara penyambutan di Pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang. Nantinya jamaah akan ditabur beras kunyit dan disambut dengan kompang. Kita juga menyediakan becak gratis untuk membawa jamaah ke Masjid Agung Daarul Ulum. Di sana akan dilakukan shalat sunat dan acara penyambutan sederhana dan singkat," ungkap Kepala Bagian Kesra Setda Kepulauan Meranti, Ahmad Yani SPi MM.

Menurut Yani, pihaknya berusaha agar prosesi penyambutan berlangsung singkat mengingat jamaah diperkirakan sudah sangat ingin cepat sampai di rumah untuk berkumpul dengan sanak keluarga. "Kita akan beri kemudahan bagi jamaah seperti dalam membawa barang-barang, akan kita bantu. Jamaah tak perlu mengangkat barang lagi," paparnya.

Meski demikian, jelasnya, tidak semua dari 78 jamaah haji Kepulauan Meranti akan dibawa ke Masjid Agung Daarul Ulum untuk mengikuti acara penyambutan. Khusus jamaah haji Kecamatan Rangsang, kapal ferry yang dicarter akan langsung singgah di Pelabuhan Tanjungsamak.

Dalam pada itu, penjemputan jamaah haji akan melibatkan tenaga kesehatan tambahan mengingat adanya informasi jamaah haji banyak yang terkena gangguan kesehatan khususnya batuk. Tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan sudah akan mendampingi jamaah sejak dari Bandara hingga tiba di Selatpanjang.

"Kita juga akan melakukan pemantauan rutin terhadap kesehatan jamaah haji ini dalam dua minggu setelah jamaah tiba dan berkumpul dengan keluarga," ungkap Sekretaris Dinas Kesehatan dr H Masri Hasanto MKes. (kor. nto)
 

Editorial: Rio Ahmad