Tingkatkan profesionalitas Satpol PP meranti di Bekali pelatihan Simulasi Pengamanan Aset

Rabu, 05 Oktober 2016

Wakil Bupati Drs H Said Hasyim Msi hadir di acara pelatihan Simulasi Pengamanan Aset dan Pencegahan Kejahatan

PELITARIAU, Meranti-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kepulauan Meranti mendapat pembekalan pelatihan Simulasi Pengamanan Aset dan Pencegahan Kejahatan, pelatihan dalam rangka meningkatkan profesionalitas dan kinerja serta eksistensi  Satpol PP dalam pengamanan Aset dan Pencegahan Kejahatan ini terlaksana atas kerjasama antara Satpol PP Provinsi Riau dan Meranti, bertempat di aula kantor Bupati, Selasa (4/10/16).

 

Hadir sekaligus membuka acara Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H. Said Hasyim, Sekdakab. Meranti H. Iqaruddin, Mewakili Kakansatol Provinsi Drs. Dendi, Asisten I Sekdakab. Meranti H. Alizar, Kabag Humas Drs. Ery Suhairi serta para peserta pelatihan.

 

Seperti diketahui pengamanan aset Pemerintah Daerah (Pemda), yang diperuntukan dalam rangka memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat sangatlah penting, mengamankannya bukan hal yang mudah dan tak jarang terjadi gesekan karena langsung berhadapan dengan masyarakat dan pihak terkait lainnya. 

 

Untuk itu agar Satpol PP dapat melaksanakan tugas pokoknya dalam mengamankan aset, penegakan Peraturan Daerah (Perda) dan menjaga Wibawa Pemda berjalan sesuai harapan, dibutuhkan personil Satpol PP yang tangguh, profesional dan mengerti aturan hukum. 

 

Wakil Bupati H. Said Hasyim menyambut baik dalam rangka memberi bekal kepada aparat Satpol PP dilapangan, seraya berharap kegiatan pengaman aset oleh Satpol PP di Meranti yang belum optimal dapat dimaksimalkan.

 

"Rendahnya kinerja pengaman aset dibuktikan dengan masih adanya lahan Pemda yang bersengketa, gedung-gedung kantor yang tidak terjaga apalagi disaat libur, aset berharga tak terjaga dengan baik, hingga terjualnya aset" Ungkap Mantan sekda Siak ini.

 

Selain itu Wabup juga berharap Satpol PP dapat lebih menunjukan kinerja dan eksistensinya dalam mengamankan aset melalui peningkatan disiplin dan profesional diri," ujarnya.

 

Lebih jauh dijelaskan Wabup, di era modern saat ini aparatur dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, semua yang dilakukan aparatur dapat dengan mudah diakses dan dinilai oleh publik. Jika masyarakat puas maka akan berdampak pada naiknya wibawa Pemda dimata masyarakat, begitu juga sebaliknya jika Pemda tidak mampu memberikan yang terbaik maka akan dengan mudah masyarakat membuat status di sosial media yang dapat menyudutkan dan menjatuhkan wibawa Pemda. Agar hal itu tidak terjadi H. Said Hasyim mengajak seluruh pegawai khususnya personil Satpol PP untuk meningkatkan etos kerja dan disiplin. "Jika etos kerja dan disiplin aparatur baik maka turut meningkatkan wibawa Pemda, mari kita tingkatkan itu," ajaknya.

 

Pada kesempatan itu Wabup juga menyinggung prilaku negatif yang terkadang dilakukan oleh aparat penegak hukum, untuk masalah ini ia menyarankan kepada pimpinan Satpol PP untuk menindak tegas, memberikan sanksi lebih berat dibandingkan pegawai biasa. 

 

"Jika penegak peraturan berbuat kesalahan harusnya dihukum lebih berat karena ia mengetahui aturan, apalagi jika kedapatan mengkonsumsi narkoba, masuk karoke ditemani wanita dan berbuat mesum," jelas Wabup.***ek