Pacu Sepeda Motor Dengan Kecepatan Tinggi, Pelajar di Inhil Mereggang Nyawa

Ahad, 02 Oktober 2016

Korban Tabrakan Yang meninggal Dunia

PELITARIAU, Inhil- Pacu sepeda motor dengan kecepatan tinggi dan tidak mengunakan helm, Ariyan Andiska (15) seorang pelajar di Desa Air Balui Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir merenggang nyawa ketika dalam perjalanan ke Puskesmas usai bertabrakan dengan sesama pengguna sepeda motor, Rais (16).

Korban tabrakan tersebut tewas akibat luka serius yang dialaminya. Berdasarakan data dari pihak kepolisian, akibat tabrakan yang terjadi pada Sabtu (1/10) sekitar pukul 21.00 WIB,  korban Ariyan mengalami patah tulang bagian kaki kiri, luka memar di bagian wajah dan luka robek kepala bagian kiri.

Sementara itu, Rais pengendara sepeda motor yang menjadi lawan dalam tabrakan tersebut juga mengalami luka serius yang saat ini tengah menjalani perawatan medis di Puskesmas Selensen kecamatan Kemuning.

Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung Sik Melalui PAUR Humas Polres Inhil IPDA Heriman Putra, Minggu (2/10) malam menjelaskan tabrakan yang terjadi di Jalan Penunjang Kota Baru Desa Limau Manis Kecamatan Kemuning tersebut bermula saat sepeda motor yang dikendarai Aryian yang bergerak dari arah kota baru menuju selensen dengan kecepatan tinggi, namun sesampainya di TKP, akibat korban mengambil jalur terlalu kelanan tabrakan pun tak terelakkan dengan sepeda motor dari arah berlawanan yang dikendarai Rais.

"Diduga pengendara korban yang meninggal dunia kurang berhati-hati dalam mengendarai kendaraannya, dengan mengambil jalur terlalu kekanan dan tidak memperhatikan kendaraan yg datang dari arah berlawanan," ungkap PAUR Humas. ***Bud