Waktu Tinggal 90 Hari Kalender Wabup Tinjau Jalan Lingkar Kota Selatpanjang
Wakil Bupati Kepulauan Meranti Melakukan Peninjauan Jalan lingkar kota Selatpanjang
PELITARIAU, Meranti- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti telah melaksanakan salah satu program yang nyata yakni untuk memperbaiki insfrastruktur jalan perkotaan yang tidak lama lagi akan di bangun baik secara base maupun aspal jalan.
Hal ini diungkapkan Wabup H. Said Hasyim ketika memantau dan meninjau langsung tempat jalan mana saja yang akan dibangun, Kamis (29/9/16) Sore.
Memang benar jalan lingkar di perkotaan Selatpanjang Kecamatan Tebing Tinggi tersebut akan dibangun sepanjang lebih kurang 8 km melalui dana Bankeu Provinsi Riau tahun 2016.
“ Yang jelas, jalan lingkar tersebut akan di bangun dan kalau tidak ada halangan bulan Oktober sudah di kerjakan,” Ungkap Said.
Di tambahnya lagi, peninjauan tersebut bukan semata ingin pencitraan melainkan untuk memastikan bagaimana kondisi jalannya secara riil agar bisa di bangun. Begitu juga peninjauan jalan di pasar modern ini perlu serius juga kita perhatikan untuk membangunnya.
“ Oleh sebab itu, saya mengajak kepada Dinas terkait maupun rekanan haruslah di pikirkan secara matang pembangunannya sesuai dengan apa yang di harapkan oleh masyarakat yang terpenting sekali pembangunan jalan lingkar tersebut harus sesuai besteknya dan selesai dengan sempurna,” paparnya.
Disisi lainnya, ketika di tanya kepada Bapak Tabren selaku PPTK Bina Marga Dinas PU, Iapun mengatakan memang benar apa yang disampaikan oleh bapak Wabup H. Said Hasyim tentang pembangunan jalan lingkar kota Selatpanjang itu.
“ Yang jelas, jalan tersebut ada beberapa yang ingin rekanan kerjakan yang terpenting jalan tersebut nantinya akan di base maupun di aspal dengan baik dan berkualitas,” Ungkap Tabren.
Di singgung masalah jalan lingkar tersebut, ada beberapa jalan lingkar melalui dana Bankeu Provinsi Riau sebanyak lebih kurang 28.3 miliar sepanjang 8 km dan ini akan tetap di kerjakan. Begitu juga ada jalan lingkar melalui dana DAK sepanjang 9 km hal ini belum pasti di kerjakan.
“ Oleh karenanya, waktu tinggal 90 hari kalender dan masa kerja sampai target tanggal 24 Desember 2016. Hal ini kemungkinan melalui dana DAK tidak bisa dikerjakan dan yang terpenting kita tetap bekerja keras terkait hal tersebut untuk bisa perjuangkan dan dikerjakan tetapi masyarakat jangan sampai pula berharap kalau belum bisa dikerjakan,” katanya dengan singkat.***