Ini dia Tujuh Objek Wisata Dunia yang Mengecewakan

Rabu, 28 September 2016

Menara Eiffel, Paris

PELITARIAU.com - Mencari referensi objek wisata yang akan dikunjungi biasanya lebih mudah jika melihatnya dari situs-situs wisata ataupun perjalanan. Di sana bakal ada cerita dan testimoni atau pengakuan para turis yang telah mendatangi tempat tersebut.

Namun bagaimana jika Anda berencana mengunjungi objek-objek wisata yang sudah terkenal tapi ternyata mendapat penilaian buruk dari beberapa turis? Bagaimana jika Anda penasaran dengan situs batu Stonehenge di Wiltshire, Inggris, tetapi banyak turis yang mengatakan kecewa setelah mendatanginya?

Beberapa keluhan tentang harga tiket atau harga makanan, sulitnya akses atau pengunjung yang terlalu riuh, seringkali dianggap sebagai penilaian yang benar. Namun banyak juga yang menilai objek wisata tersebut dengan sudut pandang yang subjektif dan meninggalkannya di situs rekomendasi wisata.

Independent, merangkum ada tujuh objek wisata yang terkenal di dunia namun mendapat testimoni buruk dari para pelancong yang juga pengguna Tripadvisor.

Tak lagi menggunkan kata kiasan, turis-turis mengungkapkan ketidakpuasan mereka saat mendatangi tempat-tempat tersebut dengan kata-kata kecewa. Ketujuh tempat tersebut adalah:

Big Ben, London

Menara jam yang dikenal dengan sebutan Big Ben ini berdiri dengan ketinggian lebih dari 97 meter dan menjadi bagian Saint Stephen Tower. Big ben berada di bagian luar Rumah Parlemen di Westminster, London. Awalnya menara ini tidak direncanakan memasang jam besar. Namun astronomi kerajaan, Sir George Airy berharap ada jam yang dibuat dengan lonceng yang berdentang dua kali sehari. Pembangunan Big Ben selesai pada 1854.

"Big Ben adalah sebuah menara jam yang menempel dengan Rumah Parlemen dengan lonceng yang berbunyi. Jika Anda ingin melihat Big Ben, lihat saja di internet karena di sana terlihat lebih bagus. Daripada Anda harus berdesakan dengan gerombolan turis yang sibuk berfoto dengan tongkat selfie." - Ady C.

Jembatan Golden Gate, San Fransisco

Jembatan yang konstruksinya dimulai pada 5 Januari 1933 ini resmi dibuka pada 27 Mei 1937. Pembangunan jembatan sepanjang lebih dari 1,2 kilometer ini dikomandani oleh seorang arsitek bernama Joseph Strauss.

"Percuma. Ini hanya sebuah jembatan yang tertutup oleh kabut. Beli saja kartu pos dan Anda dapat melihat lebih luas. Entah kenapa teluk di bawah jembatan itu malah lebih bagus." - Sean G.

Menara Eiffel, Paris

Menara yang dibangun pertama kali pada tahun 1889 ini memiliki struktur beton dengan tinggi 325 meter dengan total berat mencapai 10 ribu ton. Material sebanyak lebih dari 18ribu dan sekitar 2,5 juta paku keling digunakan. Eiffel awalnya didirikan sebagai penanda 100 tahun Revolusi Prancis, kini menara tersebut jadi salah satu ikon romantis dunia.

"Terlalu besar, terlalu jelek dan terlalu banyak orang. Lebih memilih menara Blackpool atau Roc d'Enfer, meski sungainya lumayan." - Martin R

Uluru, Northern Territory, Australia

Dikunjungi oleh lebih dari 250 ribu wisatawan setiap tahunnya, Uluru atau yang lebih dikenal dengan sebutan Ayers Rock, adalah sebuah formasi batu berukuran besar di Taman Nasional Uluru-Kata Tjuta, sekitar 350 kilometer di barat daya kota Alice Springs, Northern Territory, Australia.

"Saat saya masih anak-anak saya mendaki Ayers Rock, dan akhirnya bisa membawa anak saya mengunjungi tempat menakjubkan ini. Tapi kami diminta menunggu selama tiga hari dan pada akhirnya tidak dapat mendakinya. Sangat mengecewakan. Terlalu banyak kebijakan yang harus diperbaiki." - Crocteaser.

Kapel Sistina, Vatikan

Kapel Sistina adalah kapel yang terletak di dalam lingkungan Istana Apostolik, kediaman resmi Paus di Vatikan. Kapel ini terkenal dengan arsitekturnya yang tampak melahirkan kembali Bait Salomo dari era Perjanjian Lama.

Dekorasi kapel ini dihias oleh karya seniman-seniman besar era Renaissance seperti Michelangelo, Raphael dan Sandor Botticelli. Michelangelo melukis langit-langit kapel seluas 12.000 kaki persegi antara tahun 1508 hingga tahun 1512 setelah mendapat perintah dari Paus Yulius II.

"Ketika dibandingkan dengan seni lain yang Anda lihat di Roma dan Florensia, maka Sistine Chapel tidak se-spesial seperti yang saya pelajari di sekolah. Saya tidak tahu apakah itu karena pencahayaan yang sengaja diredupkan, tapi saya tidak terkesan atau kagum seperti yang saya bayangkan." - Tak Dikenal

Arc de Triomphe, Paris

Tempat yang mempunyai nama lengkap Arc de Triomphe de l'Etoile ini merupakan salah satu monumen terpopuler di Paris. Gapura terbesar dalam sejarah ini dibangun untuk memperingati kemenangan Napoleon dan terletak di tengah bundaran Place Charles de Gaulle, di ujung barat jalan Champs-Elysees.

"Tempat yang sangat konyol untuk menaruh objek wisata. Setelah hampir tertabrak saat menyebrang di putaran, akhirnya saya sampai ke Arch de Triomphe dan tak berharap ada masalah. Tapi antrean di sana panjang dengan menggunakan tangga serta saya berjalan di belakang pria yang membuang gas sembarangan. Saya tak akan pernah lagi ke sana!" - Bournemouthdee.

Stonehenge, Wiltshire

Salah satu situs terkenal dunia ini didatangi lebih dari 800 ribu turis setiap tahunnya. Pada tahun 1986 Stonehenge masuk ke sebagai situs peninggalan dunia, UNESCO. Banyak sejarawan dan arkeolog yang sepakat bahwa Stonehenge dibangun oleh beberapa suku, yang mengerjakan bagian-bagian yang berbeda.

Tulang belulang, perkakas dan beberapa artefak banyak ditemukan di situs ini. Bukti kuat juga telah ditemukan para arkeolog yang menduga bahwa situs ini adalah tempat pemakaman. Namun, banyak juga yang menyebut bahwa Stonehenge adalah tempat upacara adat dan area tujuan para peziarah.

"Kami mengunjungi tempat tumpukan batu ini dan sangat kecewa. Tempat ini sangat menakjubkan di televisi, tapi kenyataannya tempat ini sangat kecil dan tidak memberi inspirasi apapun. Jangan buang uang Anda ke tempat ini. Lebih baik gunakan uang untuk membeli sepatu anak Anda." - Paul Windess.(prc/CNN)