Kol. Kav. Erwan :TNI Bertugas Mendamping Upsus Pajale

Rabu, 28 September 2016

Penanaman bibit padi oleh Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan Msi bersama Danrem Kasi Ter Kol. Kav. Erwan

PELITARIAu, Meranti- Sejak digulirkannya kerjasama antara Kementerian Pertanian dengan Mabes TNI AD bertajuk TNI Mendukung Ketahanan Pangan (TMKP) pada awal tahun 2015 yang lalu, fungsi pembinaan teritorial yang selama ini diemban oleh TNI lebih di arahkan untuk mendukung program percepatan swasembada pangan di seluruh Indonesia.

 

 

Apa yang telah dicanangkan oleh Mabes TNI AD itu kemudian disahuti oleh seluruh jajaran TNI AD dengan cara terjun langsung melakukan pembinaan dan penyuluhan pertanian untuk memperkuat peran para penyuluh pertanian di lapangan guna mewujudkan swa sembada pangan. Para prajurit teritorial di setiap Komando Distrik Militer (Kodim), kemudian diterjunkan langsung ke lapangan untuk mendukung program ini, parjurit TNI yang bertugas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) kemudian menjadi “ujung tombak” dibawah koordinasi Komando Rayon Militer (Koramil) masing-masing dan bekerja sama dengan Pemerintah daerah melalui Kementrian Pertanian Peternakan dan Ketahanan pangan.

 

 

Geliat para pajurit TNI dalam mendukung upaya percepatan swasembada pangan ini juga terlihat di Kabupaten termuda di Provinsi Riau yakni Kabupaten Meranti. Diawali dengan kegiatan pembekalan melalui pelatihan teknis pertanian bagi para Babinsa pada awal tahun 2016, kiprah para prajurit ini dalam bidang pertanian terus berlanjut. Sinergi yang baik antara para prajurit TNI dengan para penyuluh pertanian serta instansi teknis lingkup pertanian dalam mensukseskan upaya khusus percepatan swasembada pangan khususnya padi, jagung dan kedele melalui Upsus Pajele, terbukti cukup berhasil di daerah ini. 

 

 

Mewakili Pangdam I BB Kasi Intel Korem 031 WB Kol. Kav. Erwan kepada wartawan selasa (27/9/16) lalu mengatakan bahwa memang TNI AD dalam mewujudkan swa sembada pangan nasional tugas kami melakukan pendampinga mulai mengawal pupuk, bibit,  sampai ke pasca panen.

 

 

Tidak hanya itu saja tahap awwal setidaknya kita juga membantu dalam pembuatan tanggul. Selan itu kita juga turunkan penyuluh dari Babinsa untuk 1 Desa 1 Babinsa, namun karena di Meranti kita kekurangan Personil Maka 1 Babinsa meranfkap 2 Desa," Jelasnya.

 

 

"Untuk memaksimalkan kinerja kita juga akan monitoring secara berkala,kita akan ikuti setiap minggu perkembangannya" Tambahnya.

 

 

Ia juga mengatakan bahwa untuk provinsi Riau pada tahun 2016 ini ada cetak sawah baru seluas 950 Ha yang di Pusat kan di Kabupaten Kepulauan Meranti, dengan rincian di Desa (Ds) Melai 92 Ha, Ds B Maju 100 Ha, Ds Segomeng 50 Ha, Ds Mayang Sari 79 Ha, Ds Tanjung Bunga 25 Ha, Ds Lukit 25 Ha, Ds Mekar Baru 50 Ha, Ds Anak Setatah 50 Ha, Ds Repan 25 Ha, Ds Penyagun 50 Ha, Ds Teluk Samak 100 Ha, Ds Sungai Tohor 50 Ha, Ds Teluk Buntal 120 Ha, Ds Topang 34 Ha.***ek