Saat Tambal Ban Ibu Guru Dirampok, Rp92 Juta Raib

Sabtu, 24 September 2016

ilustrasi

PELITARIAU,com – Enam bandit bersenjata api merampok seorang guru yang sedang menunggu suaminya menambal ban kendaraan mereka yang bocor. Saat suaminya menenteng ban mencari tukang tambal ban, ibu guru ini dihampiri empat lelaki bersenjata api.

Satu pelaku langsung menodongkan pistol ke wajah korban. Sementara pelaku lain berusaha merampas tas korban berisi uang tunai.

Akibat pencurian dengan kekerasan ini, korban menderita kerugian Rp92 juta. Uang tunai yang nyaris menyentuh angka seratus juta ini baru saja diambil dari Bank BTN Pasar Anyar Bogor Tengah Kota Bogor.

Informasi yang dihimpun, kejadian pada Kamis (22/9/2016) sekitar pukul 15.30 WIB ini berawal dari ban kendaraan Xenia warna silver dengan nomor polisi F 2460 CW kempes.

“Uang tunai tersebut baru saja diambil dari bank. Ada enam pria mengikuti kami usai keluar dari bank. Yang hampiri saya dan menodongkan pistol dan merampas tas berisi uang, hanya empat orang,”kata Sopiah, ibu guru korban kejahatan.

Menurut Sopiah, mobil Xenia yang ditumpangi bersama suaminya Andi Slamet Tamrin 46, mendadak kempes saat dalam perjalanan usai mengambil uang di BTN Pasar Anyar Jalan Pengadilan Bogor Tengah Kota Bogor.

Suami istri warga Perum Bukit Kayu Manis , Kelurahan Kayu Manis Kecatan Tanah Sareal Kota Bogor terus melaju, walau merasa ban sudah kempes sejak melintas di Jalan Kebon Pedes Pacilong Kelurahan Kebon Pedes Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor.

“Kami rasa ban mobil kempes saat melintas didepan Gojer Kebon Pedes. Namun suami terus melaju arah pulang ke rumah. Pada saat di depan fotocopy, ban kembali kempes sehingga mobil tidak dapat berjalan. Dikarenakan tidak ada tambal ban, suami inisiatif membuka ban sendiri untuk dibawa ke tukang tambal ban,”kata Sopiah.

Saat sedang sendiri menunggu di fotocopy, korban dihampiri empat laki-laki. Dengan sigap, satu pelaku menodongkan senjata api kewajah korban dan pelaku lain merampas korban berisi uang tunai.

Korban sempat memberi perlawanan guna mempertahankan tasnya. Namun satu pukulan ke kepala, membuat Sopiah terkulai dan tas berisi uang berpindah tangan. Enam pelaku yang mengendarai tiga motor lalu kabur membawa hasil kejahatan.

Kepolisian yang menerima laporan korban lalu mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP.

Beberapa orang yang berada disekitar lokasi dimintai keterangan. Barang bukti lalu dikumpulkan petugas, guna melakukan pengejaran atas pelaku. Kapolres Bogor Kota, AKBP Muhamad Darwis mengatakan, pra rekonstruksi dan keterangan saksi sudah dilakukan.

Pihaknya juga sedang meminta CCTV dari lokasi. Dari data yang ada, enam pelaku kabur kearah bawah usai menguasai uang korban. Selain bukti pendukung, kepolisian juga menginventarisir residivis untik kasus pencurian dengan kekerasan yang baru keluar penjara.

“Anggota sudah menyebar dilapangan. Mohon doanya semoga tertangkap,”tandas AKBP Darwis dikutip pos kota, Jumat (23/9)***(prc)