Nabila Putri Puas Ninju di Film A’a Gatot

Jumat, 16 September 2016

Nabila Putri

PELITARIAU, Jakarta – Berperan sebagai Julie dalam film terbarunya, DPO (Detachment Police Operation) garapan sutradara LM Belgant, artis cantik Nabila Putri, puas melihat aksinya. Tendangan, pukulan dan tinju dalam adegan fighting yang dilakukannya, artis kelahiran Purwokerto, 6 November 1990 ini tak kalah hebat dibanding atlet beladiri.

“Aku berperan sebagai Julie, satu-satunya anggota agent team elite yang harus menyelesaikan misi di daerah kumuh terlarang. Aku menjadi seorang polwan yang adegannya penuh dengan kejar-kejaran melompati jalanan dan fighting. Aku lakukan semua tanpa stuntman, sangat seru, sampai badanku lecet dan memar-memar,” urainya.

Sementara itu, H. Dhoni Ramadhan, produser menegaskan, dia puas menyaksikan adegan eksyen dalam film tersebut. “Sebagai film eksyen, tentu saja adegannya didominasi adegan berkelahi. Doakan film ini diputar di 87 bioskop di Indonesia. Meski saat ini ada masalah dengan Aa Gatot, pemain utama dan produser juga, tapi tidak ada kaitannya dengan film ini. Saya berpijak pada karya film ini yang memang kami persiapkan sejak tahun 2014 lalu,” urai Doni dikutip pos kota, Kamis (15/9) kemarin saat pemutaran pertama film DPO di Epicentrum Kuningan Jaksel.

Dalam urusan fighting, Nabila bekerjasama dengan kick-boxer Thomas Yosep. DPO bukan satu-satunya film eksyen yang dibintanginya. “Sebelum suting DPO, aku udah babak-belur dulu saat suting film Valentine he he..” ujar Nabila. Lima bulan dia beraksi sebagai Zola, anak buah penjahat yang jago bertarung. “Jadi dua film eksyen berturut-turut, bayangin kayak apa capeknya, apalagi fightingnya banyak menggunakan tendangan,” imbuh Nabila yang juga pembawa beberapa acara talk-show di televisi ini.

Tapi Nabila tak mengeluh. Sebab, selain pernah menekuni beladiri, dia juga sudah menikmati fighting sekitar 6 tahun lalu, saat main serial televisi seperti Hiro Pembela Bumi, Pemburu Sindikat, Silat Boy, dll.

Selama suting DPO, Nabila banyak belajar soal pematangan karakter atau peran watak dari aktor antagonis Torro Margens. “Kalo soal fighting, aku udah punya dasar, tinggal menghemat tenaga, persiapan fisik dan menghafal gerakan. Tapi soal karakter, aku perlu belajar lagi,” terangnya.

Satu hal lagi, ada keinginan Nabila yang belum terwujud. “Aku pengen banget dapat peran seorang psikopat yang suka membunuh ha ha…” tawanya.***(prc)