Timnas U-19 Takluk dari Thailand 2-3 di Piala AFF
Timnas U 19 piala AFF 2016
PELITARIAU, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 tak mampu mempertahankan keunggulan 2-1 di babak pertama. Skuat arahan Eduard Tjong justru kalah 2-3 pada laga kedua Piala AFF U-19 di Hanoi, Rabu (14/9).
Sempat tertinggal 1-2, Thailand mampu membalikkan keadaan dengan mencetak dua gol pada babak kedua. Gol tersebut dicetak oleh Sittichok Paso dan Worachit Kanitsribumphen.
Thailand mencetak gol penyama kedudukan menjadi 2-2 lewat gol Paso, hanya semenit babak kedua dimulai.
Paso mencetak gol setelah mendapat bola pantulan dari kiper timnas Indonesia Muhammad Riyandi yang mencoba menepis tendangan pemain Thailand.
Para pemain Thailand mulai lebih banyak menguasai bola pada babak kedua setelah gol kedua mereka.
Mulai surutnya genangan air di lapangan Stadion Vietnam Youth Training Center, membuat para pemain muda Thailand mampu memainkan aliran bola dengan nyaman.
Masuknya Pasok pada pengujung babak pertama juga membuat serangan Thailand semakin tajam. Beberapa kali peluang emas juga didapatkan para pemain Thailand.
Sebaliknya, Indonesia mulai membuat kesalahan mendasar di babak kedua. Salah satunya kiper Indonesia, M. Riyandi, yang sempat mengalami blunder.
Bola tangkapannya sempat lepas pada menit ke-50. Beruntung ia langsung sigap kembali menangkap bola.
Thailand kembali memanfaatkan kesalahan fatal para pemain Indonesia. Kapten timnas Thailand, Kanitsribumphen, mencetak gol pada menit ke-53. Laga pun ditutup dengan kekalahan timnas Indonesia U-19 dari Thailand.
Tak ayal, kekalahan ini membuat kans timnas Indonesia lolos ke semifinal Piala AFF U-19 sangat tipis.
Indonesia sejauh belum menorehkan poin setelah kalah pada dua laga awal. Pada laga perdana, Indonesia juga takluk 2-3 dari Myanmar.
Alhasil, Dimas Drajad dan kawan-kawan belum bisa beranjak dari posisi kelima Grup B dari enam kontestan.
Sedangkan Thailand sukses merangsek ke peringkat kedua Grup B dengan selalu menang di dua laga. Sementara puncak klasemen masih ditempati timnas Australia. ***(prc/CNN)