Penunjukan BG Sebagai BIN Tidak Sesuai Keinginan PDIP

Rabu, 07 September 2016

Politikus PDIP, Eva Kusuma Sundari (kanan)

PELITARIAU, Jakarta - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Eva Kusuma Sundari, menyebut ada sekitar 13 kebijakan yang diputuskan Presiden Joko Widodo, tidak sesuai dengan keinginan partai pengusung Jokowi itu.

Namun, Eva enggan menyebut semua kebijakan yang dimaksud. Dia hanya menyebut salah satu kebijakan yang tidak sesuai dengan keinginan PDIP adalah penunjukkan Komjen Pol. Budi Gunawan untuk menjadi Kepala Badan Intelijen Negara menggantikan Sutiyoso.

"Ada 13 kebijakan Presiden yang tidak pas dengan kemauan PDI Perjuangan. Banyak lah listnya itu. Jadi pada satu titik yang sekarang kok tiba-tiba seolah-olah PDIP yang mengarahkan dia, tidak mungkin lah," kata dia di Kinasih Resort Depok, Jl. Raya Cilangkap, Tapos, Depok dikutip viva.co.id, Selasa, 6 September 2016.

Menurutnya, Jokowi merupakan salah satu kader partai yang sulit diatur, meski Jokowi sangat menghargai posisi Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri.

"Pak Jokowi itu orang yang sangat tidak mau diatur, menghargai, tapi tak mau diatur," tambahnya.

Eva pun membantah adanya wacana barter penunjukkan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN, agar PDIP memberikan dukungan pada Basuki T. Purnama pada Pilkada Jakarta 2017 mendatang.

"Menurutku itu fitnah yang jelek banget. Enggak ada kaitannya dan itu kan yang ngusulkan juga dari istana, enggak tanya bu Mega dan semuanya," jelasnya.***(prc)