Yan Anton Ferdian Tertangkap Tangan KPK, Bupati Termuda Sumsel Anggap Ini Musibah

Senin, 05 September 2016

KPK tangkap tangan Bupati Banyuasin

PELITARIAU, Sumsel - Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian tertangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat menerima uang suap usai syukuran keberangkatan haji.

Bupati termuda di Sumatera Selatan dan meraih banyak penghargaan ini tertangkap tangan  di rumah dinasnya di Kompleks Pemkab Banyuasin.

Juga ikut diamankan Sekretaris Daerah Banyuasin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kabag Umum Banyuasin. Mereka langsung dibawa ke Polda Sumsel dengan mobil Innova milik KPK berwarna hitam yang dikawal pasukan Brimob Polda Sumsel.

Tiba di Polda Sumsel sekitar pukul 15.00 WIB Bupati langsung dibawa ke ruangan Mapolda untuk diperiksa terkait penangkapan dirinya. Serta tim dari KPK membawa beberapa lembar laporan dan langsung membawanya kedalam ruangan.

Namun Yan Anton Ferdian langsung dibawa ke dalam tanpa sempat diwawancara. Namun disela sebelum keberangkatannya saat masuk ke dalam mobil Kijang Inova Hitam, dirinya mengatakan jika ini hanya musibah.

"Ini hanya musibah" kata Yan Anton Ferdian pelan dikutip sindonews.

Terpisah Kabid Humas Polda Sumsel Djarod  Padakova membenarkan adanya operasi yang dilakukan KPK di Kabupaten Banyuasin. Bahkan dirinya memberi tahukan jika ada dua regu personel kepolisian yaitu  Brimob dan Sabhara Polda sumsel, yang ikut mengamankan dan membantu KPK.

"Sekarang ke empat pejabat Banyuasin masih dilakukan pemeriksaan di Polda sumsel, selanjutnya atas permintaan KPK akan diterbangkan ke gedung KPK di Jakarta," katanya.***(prc)