Tim WTN di Inhu Temukan Tidak ada Layanan Informasi pada Halte

Rabu, 24 Agustus 2016

internet

PELITARIAU, Inhu - Tim penilai penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) tingkat nasional tahun 2016 yang berasal dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia lakukan penilaian di Inhu. Dari hasil penilaian masih ditemukan tidak adanya layanan informasi di setiap halte.

“Dari hasil tinjauan kami dilapangan sejak Selasa (23/8) kemarin, beberapa pelayanan lalu lintas di beberapa titik jalan seperti kondisi marka jalan, trotoar pejalan kaki, fungsi rambu lalu lintas, halte, serta kondisi terminal bus secara umum baik. Dibandingkan tahun lalu, kondisi ini mengalami peningkatan,” ujar Ketua tim penilai WTN Mulyahadi.

Meski sudah cukup baik, namun ada beberapa kelengkapan seperti layanan informasi di setiap halte, pencantuman trayek pada angkutan umum dan kesadaran penggunaan helm bagi pengendara roda dua yang dinilai perlu dilakukan sosialisasi.

Menurut Mulyahadi, penilaian WTN merupakan program yan dilaksanakan sejak 1992. Ini dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 5 tahun 2010 tentang pedoman pemberian penghargaan WTN.

Ia juga berharap kedepannya Pemkab Inhu dapat mengajukan proposal untuk penyediaan sarana transportasi bagi masyarakat ke Kementerian Perhubungan. Ini penting, agar kedepannya kerjasama yang dibangun dalam peningkatan pelayanan lalu lintas dan transportasi dapat melibatkan pemerintah pusat.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Inhu Erpandi menyampaikan bahwa sejauh ini pihaknya terus melakukan peningkatan pelayanan di bidang transportasi lalu lintas. Upaya tersebut diantaranya peningkatan prasarana jalan seperti Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APIL) yang saat ini telah mencapai 16 unit, marka jalan sepanjang 4509,28m, zebra croos sebanyak 18 titik, rambu-rambu lalu lintas 532 unit dan pelayanan lalu lintas lainnya. (r 10)