KTNA Kabupaten Meranti Persiapkan Diri Untuk PEDA di Rengat September Mendatang

Rabu, 24 Agustus 2016

Kepala DPPKP Yulian Norwis SE, MM berfoto bersama Kontak Tani Nelayan Andalan

 

PELITARIAU, Meranti-Pekan daerah (PEDA) merupakan acara pertemuan Kontak Tani-Nelayan yang digagas oleh para tokoh tani-nelayan sejak tahun 1983. PEDA merupakan wahana bagi para petani-nelayan untuk melakukan konsolidasi, pengembangan diri, tukar menukar informasi, apresiasi, kemitraan dan promosi hasil pertanian, perikanan-kelautan dan kehutanan yang diselenggarakan secara teratur dan berkelanjutan.

Tujuan dari PEDA secara umum adalah untuk meningkatkan motivasi dan kegairahan petani-nelayan dan masyarakat pelaku agribisnis dalam pembangunan sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan melalui kemitraan yang saling munguntungkan

Pada Momen Pekan Daerah (PEDA) di Provinsi Riau yang akan di selenggarakan pada 19 September KTNA Kabupaten Kepulauan Meranti melakukan berbagai persiapan.

Ketua KTNA kabupaten Meranti Asnawi Nazar mengatakan bahwa hari ini kita finalkan persiapan untuk PEDA di Tingkat Provinsi Riau terkair bidang bidang apa saja yang bisa kita ikuti, mungkin tidak bisa ikut semua karena kondisi personil kita juga kurang memadai.

Selain itu Kepala DPPKP Yulian Norwis SE, MM kepada Pelitariau.com senin (22/8/16) mengatakan ada beberapa hal yang perlu di sampaikan dalam rangka PEDA yakni kebersamaan dan kekompakan kita yang harus di perhatikan bersama dan bagai mana kita bisa menggali ilmu di sana. 

"Saya rasa KTNA Meranti tidak kalah dengan kabupaten yang lain, meski demikian Kedepan KTNA meranti di harapkan bisa menggerakkan petani di desa desa" Ungkap laki laki yang akrab di sapa Icut

Peran KTNA juga di harpkan bisa mengatasi kemiskinan melalui pertanian dengan cara 

1.Meningkatkan kepemimpinan dan kemandirian kontak tani-nelayan selaku pelaku utama sistem dan usaha agribisni,

2.Terjalinnya kemitraan usaha dan informasi agribisnis antara peserta dengan para pengusaha di bidang agribisni, Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dibidang teknologi dan kualitas produksi agribisnis perta,

3.Meningkatkan jiwa wirausaha dan kesadaran terhadap lingkungan, Meningkatkan apresiasi para peserta dan masyarakat pelaku agribisnis untuk memacu prestasi dalam pembangunan pertanian dan pedesaan.***ek