Manfaatkan Lahan Pertanian Rohil Untuk Pajali

Rabu, 10 Agustus 2016

Pemkab Rohil fokus dalam peningkatan hasil panen jagung petani

Kabupaten Rokan hilir(Rohil) mendapat perhatian khusus dari pemerintah disektor pertanian. Pemerintah daerah (Pemda) Rohil, Pemerov Riau dan pemerintah pusat. sudah melakukan peninjauan lahan-lahan pertanian jagung yang ada di wilayah Rohil.
 
Staf ahli bidang bina lingkungan kementerian pertanian Republik Indonesia (RI) Ir Mukti Sarjono, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Provinsi Riau, Dr H Askardya Ribudana Ptrianov MP dan Kepala BPTP Provinsi Riau Prof DR Mas Ganti didampingi langsung oleh Bupati Rohil H Suyatno Amp juga sudah menyaksikan langsung panen raya jagung perdana di Desa Darusalam, Kecamatan Sinaboi-Rohil. 
 
Dimana, desa Darusalam Kecamatan Sinaboi adalah sentra penghasil Padi, jagung dan kedelai (Pajali). Untuk mengakomodir jumlah lahan maka, Pemerintah melakukan pendataan terhadap Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), seperti Gapoktan Sekata di Sinaboi memiliki lahan seluas 113 hektar dibantu oleh pemerintah pusat dalam program nawacita presiden.
 
Staf ahli kementrian bina lingkungan dan pertanian pusat Ir Mukti Sarjono, dalam kunjunganya ke Rohil mengatakan, bahwa ketahanan pangan secara nasional harus dijaga dan dpertahankan demi kelangsungan hidup anak cucu bangsa Indonesia.
 
Sarjono juga meminta kepada seluruh pemerintah daerah agar dapat bersinergi dan berkomitmen bersama masyarakat dan TNI untuk melakukan penanaman massal dan mempertahankan tiga bahan pokok, yakni kedelai, jagung dan padi dan jangan berali pungsi lahan. Sesui dengan program dari pemerintah pusat.
 
Panen jagung nasional pada 2015 cukup siknifikan daripada tahun-tahun sebelumnya, begitu juga panen padi, dan kedelai yang disingkat dengan pajali pada tahun 2014 yang lalu sesuai dengan data badan statistik berkisar 77 juta ton, pada tahun 2015 meningkat menjadi 77,5 juta ton.
 
Seluruh masyarakat petani Rohil, yang sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat, baik bantuan han traktor, peralatan pascah panen, obat-obatan dan yang lain-lain agar digunakan dan dimanfaatkan sebaik-baiknya.
 
"Jika ada masyarakat petani yang menginginkan bantuan agar membuat proposal sesuai kebutuhan pertanian, kiranya dimasukkan melalui dinas pertanian dan nantinya proposal yang dierima akan ditindak lanjuti oleh kementrian pertanian pusat," tutup Sarjono.
 
Sementara itu Bupati Rohil H Suyatno mengatakan, panen raya perdana Jagung Jenis Super Hebrida Bisi 18 dikepenghuluan Darussalam Kecamatan Sinaboi bentuk dari perhatian pemerintah, dimana dari 500 Ha Lahan yang ditanami jagung dan dibiayai oleh pemerintah pusat dalam Program Upsus peningkatan Swasembada pangan.
 
Diakuinya, masih ada terjadi gagal panen perkebunan milik petani hal tersebut dikarenakan kondisi cuaca dan kurangnya pupuk. Namun, kita memberikan apresiasi kepada para petani. 
 
Lahan dikecamatan Sinaboi khususnya dikepenghuluan Darussalam yang saat ini masih ada sekitar 2040 haktare sangat cocok dijadikan lahan pertanian seperti padi, Kedelai, Jagung, Ubi, dan Talas. "Kita berharap kepada Kelompok Pertanian untuk tetap mempertahankan lahan pertanian yang ada dan jangan sampai dialih fungsikan ketanaman yang lain," harap Bupati.
 
 
Jadikan Rohil Central Pecontohan Program Swasembada Pangan
 
Bupati Rokan hilir (Rohil) H Suyatno memberikan dukungan kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan jajaran TNI atas keberhasilan kelompok tani dalam mengembangkan tanaman jagung di Desa Darusalam, Kecamatan Sinaboi yang dapat mengubah sumber pendapatan dan tarap hidup serta perekonomian masyarakat di Desa Darusalam.
 
"Saya merasa bangga dan gembira atas keberhasilan para petani di Desa Darusalam. Dan ini panen jagung yang perdana di wilayah Kabupaten Rohil. Lebih kurang 113 hektar panen raya jagung hari ini milik Gapoktan Sengketa," kata Bupati.
 
Suyatno juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran TNI dan PPL pertanian Kabupaten Rokan Hilir yang turut bekerja sama dengan masyarakat Desa Darusalam dalam pengembangan tanaman jagung, padi dan kedelai diwilayah Kecamatan Sinaboi.
 
Menurut Suyatno ada beberapa kecamatan lagi di Kabupaten Rohil yang bisa dijadikan sentra percontohan tanaman padi, jagung dan kedelai selain Desa Darusalam, yakni Kecamatan Pekaitan dan Kecamatan Kubu.
 
Bupati H Suyatno mengaku jiga telah mencatat semua kebutuahan pembangunan secara bertahap untuk kepenghuluan Darussalam."Saya akan memperhatikan semuanya,sebagai bukti jalan dulu masih naik sampan,sekarang sudah bisa pakai mobil,penerangan,sekarang sudah kita pasang sebentar lagi akan sampai kerumah bapak ibu,"katanya mengakhiri
 
"Ternyata masih banyak masyarakat kita yang rajin menanam jagung, padi dan kedelai di wilayah Kabupaten Rokan Hilir. Tidak hanya fokus menanam kelapa sawit,'' ucapnya.*adv / Jar