Diperkirakan RAPBD Perubahan Pekanbaru Turun Rp600 M

Senin, 08 Agustus 2016

ilustrasi

PELITARIAU, Pekanbaru -  Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan 2016 kota Pekanbaru diprediksi turun sekitar Rp 600 miliar. Sebelumnya APBD murni kota Pekanbaru 2016 mencapai Rp 3,1 triliun. 

Setelah pembahasan RAPBD perubahan ini diperkirakan diperkirakan APBD Pekanbaru berubah antara Rp2,4 triliun sampai Rp2,5 triliun.

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, M Noer membenarkan adanya penurunan antara APBD Murni dan RABPD Prubahan tahun ini. Menurutnya, ini terjadi karena minimnya pendapatan yang diperoleh oleh Kota Pekanbaru. "Pendapatan yang dimaksud selain berasal bantuan dari pusat juga dari PAD sendiri," kata M Noer, Senin (8/8/2016).

Tapi kata dia, itu masih perkiraan saja. Angka real RAPBD Perubahan tahun 2016 nanti baru dapat diketahui setelah menjadi APBD Perubahan. Lanjutnya, saat ini pemerintah baru memulai pembahasan bersama Tim Anggaran Pemko Daerah (TAPD) Pekanbaru.

RAPBD Perubahan 2016 yang telah disusun nanti akan diserahkan ke DPRD Pekanbaru bulan September mendatang. "Namun tetap saja pengurangannya dibanding APBD murni sangat tinggi," ungkapnya.

Rendahnya realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sampai Juli tahun ini juga memperparah keuangan Pemko Pekanbaru. Dari total target PAD sekitar Rp700 miliar, yang terealisasi sampai saat ini masih belum sampai separuhnya.

"Dengan adanya berbagai terobosan kita masih berharap sebelum akhir tahun nanti perolehan PAD bisa meningkat, namun ini tergantung bagaimana SKPD mengejar potensi PAD itu sendiri. Sebab untuk sekarang ini terkesan masih kurang maksimal," tutupnya.***(al)