Wah...Film “Mencari Mustika” Karya Afrizal Cik Di Sambut Baik Masyarakat Meranti

Senin, 08 Agustus 2016

Suasana di Saat Penayangan Perdana Film

PELITARIAU, Meranti-Ribuan Masyarakat Selatapanjang Sekitarnya memadati halaman Gedung Lembaga Adat Melayu-Riau (LAM-R) Kabupaten Keppulauan Meranti,sabtu (6/8) Kemarin.Untuk menyaksikan Peluncuran Film Perdana Afrizal Cik yang berjudul“Mencari Mustika”, Film yang menceritakan kisah Perjalan hidup dan perjalanan Cinta “Seman”seorang Pemuda Desa yang memiliki Cinta Sejati Kepada seorang Bunga Desa (Gadis Desa-red) yang bernama “Mustika” ternyata mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat Selatpanjang dan sekitarnya.

 

 

Film yang diProduksi oleh Yayasan Lestari Warisaan Meranti (YLWM)  Selatpanjang  bekerja sama dengan LAM-R kabupaten Kepulauan Meranti itu,  bukan saja menceritakan perjalan hidup dan cintanya “Seman”,akan tetapi Film yang disutradarai Afrizal Cik S.Sos.MSi tersebut,juga mengangkat dan menampilkan berbagai Potensi Alam yang terdapat di wilayah Kepulauan Meranti, mulai dari objek Wisata ,perkebunanan Sagu,  persawahan juga potensi usaha Perkapalan yang ada Di kepulauan Meranti, Sehingga film “Mencari Mustika” benar-benar sangat menghibur dan asik untuk ditonton.

 

 

Dari pantauan awak media dilapangan,sebelum  Flim “Mencari Mustika tersebut, diluncurkan oleh Ketua Lembaga Adat Melayu –Riau (LAM-R) Kabupaten Kepulauan Meranti Drs. H, Ustad Ridun Hasan, Tokoh Masyarakat Kabupaten kepulauan Meranti itu terlebih dahulu menyampaikan sepatah kata, tentang kronologis terciptanya Film “Mencari Mustika” tersebut.

 

 

Dalam Kesempatan itu H,Riduan Hasan juga memberikan apreasiasi kepada Afrizal Cik yang telah sukses mensutradari,  dan   menulis skrip dalam  cerita Film “Mencari Mustika’ tersebut.

 

 

Menurut Riduan Hasan, Afrizal Cik Merupakan salah satu putra terbaik Meranti yang telah sukses dari berbagai hal, sebelumnya Afrizal Cik juga telah sukses menulis dan membuat beberapa judul buku yang menceritakan banyak  hal termasuk tetang sejarah dan Budaya adat sitiadat kehidupan masyarakat di Kepulauan Meranti dan kali ini, Putra Terbaik Kabupaten Kepulauan Meranti ini kembali berhasil meciptakan sebuah film yang mengakat cerita kehidupan seorang pemuda Desa di tahun 1980-an dan ini tentunya menjadi kebanggan kita bersama”ungkapnya.

 

“Yang lebih menyedot perhatian. Afrizal Cik ini, merupakan seorang Putra Daerah yang kreatif dan memiliki semangat kerja yang sangat tinggi, sehingga Pembuatan Film ini  bisa selesai tepat waktu. Dalam pembuatan Film ini pihaknya tidak ada memungut dana atau meminta bantuan dari pihak manapun, film ini murni dibiayai Yayasan Lestari Warisan Meranti dan Afrizal Cik sendiri, artinya   beliau ini lebih banyak bekerja dari dari pada berbicara.

 

 

Sementara Itu Afrizal Cik saat dikonfirmasikan awak Media minggu (7/8) kemarin, tidak mau banyak berkomentar, ”Saya hanya ingin berbuat yang terbaik,untuk daerah dan bangsa ini, semoga apa yang telah saya lakukan bermanfaat bagi masyarakat,bangsa dan agama khususnya bagi Masyarakat di Kepulauan Meranti”sebutnya Singkat.

 

 

Namun sebelumnya  Afrizak Cik juga Sempat melontarkan perminta maafnya Kepada seluruh masyarakat yang hadir menyaksikan Film perdananya itu”Saya mohon Maaf kepada seluruh pemirsa yang menyaksikan peluncuranan Film “Mencari Mustika” pada sabtu malam Kemarin, seandainya banyak terdapat  kekurangan dalam pembuatan Film tersebut, “Insah Allah Ke depannya kita akan terus berupaya untuk  melakukan perbaikan sehingga bisa menjadi sempurna”harapnya.

 

 

Untuk diketahui setidaknya seribuan orang masyarakat selatpanjang dan sekitarnya ikut menyaksikan peluncuranan Film “Mecari Mustika” yang di luncurkan di Halaman Gedung LAM-R Kepulauan Meranti pada sabtu malam Kemarin, suasana di halaman Gedung LAM-R tersebut menjadi riuh terdengar gelak ketawa para pemersa yang menyaksikan jalan Cerita Film”Mencari Mustika” tersebut,Pasalnya Selain ceritanya mengharukan, flim “Mencari Mustika” itu Juga di warna dengan Adengan  Komedy yang sangat lucu sehingga tidak  mampu meredam gelak ketawa para pemirsa. Sayangnya para pemirsa yang penasaran untuk menyaksikan sampai akhir jalan cerita film “Mencari Mustika“ tersebut, tidak kecapaian, pasalnya beberapa menit sebelum berakhir jalan ceritanya Film Perdana Afrizal Cik itu, tiba-tiba Lampu penerangan listrik mati mendadak, namun demikian tidak mengurangi kemeriahan dan sambutan penayangan perdana film Mencari Mustika itu.***ek