Masyarakat Adat Langgam Dukung Kelola Danau Tajwit

Senin, 06 Oktober 2014

Danau Tajwid

PELITARIAU, Kerinci – Masyarakat adat Langgam mendukung Pemkab.  Pelalawan mengelola danau Tajwid yang terletak di kecamatan Langgam menjadi salah satu objek wisata. Untuk itu tahun 2015 mendatang, ditiadakan pelelangan terhadap danau tajwit ini.


Hal ini disampaikan Datuk Bertuah tokoh adat Kampung Langgam, Afrizal, pada media ini, Senin (6/10). "Secara prinsip, masyarakat Langgam merespon positif keinginan dari PemKab.  Pelalawan untuk mengelola danau tajwit dijadikan salah satu objek wisata," terang Afrizal.

Adanya keinginan Pemdakab Pelalawan mengelola total danau tajwit ini, pihak adat masyarakat Langgam jelas Afrizal sudah melakukan pertemuan. Dalam pertemuan tersebut komponen masyarakat adat Langgam menyetujui, akan tetapi ada beberapa hal yang perlu dicarikan jalan keluarnya.

Misalnya, sebut Afrizal yang juga anggota DPRD Pelalawan ini, mencarikan solusi mata pencarian yang selama ini bergantung pada danau tajwid oleh Pemkab Pelalawan.

 

"Kami sangat setuju, program mulia ini, namun Pemkab harus memikirkan, mata pencarian bagi masyarakat. Sebab selama ini, mereka bergantung hidup didanau ini mencari ikan," imbuhnya.

Jika program ini terealiasasi, dia mewakili masyarakat adat meminta ada pembagian porsi antara Pemkab dan masyarakat adat di Langgamnya. Misalnya, opsi pembagian itu, 60-40 persen. Dia meminta 40 persen dari pendapatan diperuntukan bagi masyarakat adat Langgam.

"Selama ini, hasil pelelangan danau tajwid itu, diperuntukkan untuk pembangunan MDA. Nah dengan porsi pembagian nantinya juga diperuntukkan sebagai semula," jelasnya.

Bahkan dari kata mufakat untuk mendukung pengelolaan danau tajwid oleh Pemdakab Pelalawan, mulai tahun 2015 nanti danau tajwid tidak lagi dilakukan pelelangan. "Mulai tahun depan, sebagai setiap tahun danau ini dilelang, kita hentikan," tandasnya. (kor. htl)

 

Editorial: Rio Ahmad