EMP MSSA Gelar Pelatihan Damkar Di Merbau
EMP MSSA Gelar Pelatihan Damkar
PELITARIAU, Selatpanjang- EMP Malacca Strait SA (EMP MSSA) bekerjasama dengan Unsur Pimpinan Kecamatan (Upika) Merbau, Kab. Kepulauan Meranti menggelar sosialisasi dan pelatihan pemadaman kebakaran (Damkar). Pelatihan dilakukan terhadap masyarakat di Lapangan Setiapati, Kelurahan Teluk Belitung.
Kepala Humas EMP, Dahrul Hidayat, Senin (6/10) mengatakan pelatihan damkar sebagai salah satu bentuk kepedulian EMP terhadap masyarakat dan lingkungan di sekitar wilayah operasi. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat sigap dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mungkin terjadi.
"Dengan adanya kemampuan yang memadai, masyarakat akan mampu untuk bahu membahu mengatasi karhutla yang mungkin terjadi kapan saja di sekitar wilayahnya masing-masing," tuturnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Camat Merbau, Wan Abdul Malik SPdi, Kapolsek Merbau, Danramil Kecamatan Merbau, sejumlah perwakilan dari desa-desa dan kelompok pemuda di Kecamatan Merbau.
Sementara itu Support Manager EMP MSSA, Agus Sugiatno menjelaskan, tanggungjawab mencegah karhutla tidak dapat dibebankan kepada pemerintah saja. Masyarakat juga berkewajiban ikut menjaga lingkungan sehingga terhindar dari musibah kebakaran.
"Berangkat dari pemikiran tersebut, kegiatan pelatihan ini kita laksanakan sebagai upaya antisipatif dengan menyiapkan tenaga terlatih dari masyarakat," ujar Agus Sugiatno.
Agus berharap, pelatihan ini benar-benar dapat berguna bagi masyarakat. Agus juga mengimbau, selama pelatihan para peserta agar selalu waspada dan berhati-hati terhadap kemungkinan resiko bahaya cukup tinggi dalam pelatihan ini.
"Terutama dalam pelaksanaannya nanti harus tetap mengutamakan keselamatan diri sebelum melakukan tindakan pemadaman kebakaran," terangnya.
Di kesempatan yang sama, usai membuka acara yang dihadiri 40 orang peserta tersebut, Camat Merbau, Wan Abdul Malik SPdi, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada EMP MSSA atas berbagai kontribusi positifnya di masyarakat.
Wan Abdul Malik juga mengatakan, pelatihan ini sebetulnya merupakan agenda Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti. Namun karena kegiatan ini memerlukan persiapan dan pendanaan yang terencana, maka agenda kabupaten ini belum dapat terlaksana.
"Alhamdulilah dengan adanya kerjasama dengan EMP Malacca Strait SA, kegiatan sosialisasi dan pelatihan pemadaman kebakaran ini dapat terlaksana," ujarnya.
Camat Merbau tersebut berharap, selain untuk menempa diri, pelatihan ini dapat menumbuhkan semangat kebersamaan dan rasa saling peduli untuk menanggulangi bahaya kebakaran, baik dilingkungan masyarakat maupun di area hutan.
"Dengan demikian, Insya Allah alam dan lingkungan kita akan terjaga dengan baik dan aman dari bahaya kebakaran," pesannya. (kor. nto)
Editorial: Rio Ahmad