Terkait Pemberitaan di Media, PWI Rohil Meyayangkan Sikap Plt Sekda

Kamis, 04 Agustus 2016

Jaka Abdillah SA,g

PELITARIAU,Rohil- Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Jaka Abdillah SA,g, meyayangkan sikap Plt Sekda Rohil Drs Surya Arfan, terkait pemberitaan di beberapa media online maupun cetak menyangkut buruknya infrastruktur jalan di Kabupaten Rokan Hilir, masyarakat tempatan memberikan komentar dan menancapkan plang kayu bertuliskan kata-kata kurang sopan sehingga menimbulkan kemarahan Plt Sekda Surya Arfan.

 

Dalam sebuah kesempatan Surya Arfan menunjukkan ketidaksukaan terhadap beberapa media online dan media cetak yang mempublikasikan jalan rusak tersebut dengan menyindir para jurnalis dengan kata-kata tendensius.

 

"Plt Sekda jangan anti kritik, sebagai pejabat tinggi dibidang birokrasi pemerintahan, Surya Arfan harus punya sikap negarawan apabila ada media yang mempublikasikan buruknya infrastruktur jalan di kabupaten ini, berbesar hati saja terima dengan lapang dada jika ada masyarakat yang memberikan judul kubangan pemda pada ruas jalan yang rusak," ungkap Jaka Abdillah kepada wartawan Pelitariau.com, kamis (4/8).

 

Lanjut Jaka Abdilah, sikap yang ditunjukkan Surya Arfan terhadap wartawan, bukan makin senyap pemberitaan akan tetapi menjadi besar karena direspon negatif oleh seorang Plt Sekda yang seharusnya tidak perlu ditanggapi berlebihan. Ini merupakan pembelajaran yang paling berharga dimana seorang Plt Sekda menanggapi pemberitaan jalan rusak dengan tidak arif dan bijaksana.

 

"Harusnya yang menanggapi pemberitaan jalan rusak tersebut kapasitas Bupati atau Wakil Bupati jangan seorang Plt Sekda jauh melencengnya karena tupoksi sekda itu berada di administrasi dan birokrasi pemerintahan," cetusnya.

 

Di era reformasi ini, tambahnya, masyarakat semakin cerdas dalam menanggapi berbagai persoalan hidup disekitarnya, persoalan infrastruktur jalan di kabupaten berjuluk Negeri Seribu Kubah ini masih jauh dari harapan layak karena contoh infrastruktur jalan rusak itu terpampang didepan mata seperti jalan lintas Kuba - Kubu dan jalan lintas Pujud - Tanjung Medan dan jalan lintas sekapas, jika dibandingkan dengan jalan di dalam kota Bagansiapiapi yang kondisinya masih 80 persen bagus namun di overlay ulang sehingga menimbulkan kecemburuan.***Jr